Pelajaran yang bisa diambil dari dongeng ini adalah dengan kerjasama dan solidaritas sesama orang-orang yang lemah (secara sosial maupun usia), berhasil melawan kesemena-menaan kaum yang lebih kuat.
Dongeng ini salah satu yang membahas keinginan utopis sosial dari kelas bawah dalam masyarakat borjuis pada abad ke-19. Â Hal Ini salah satu alasannya mengapa dongeng ini sangat populer.
Saking terkenalnya dongeng Die Bremer Stadtmusikanten, ia menjadi salah satu simbol kota Bremen. Pada tahun 1953 di jantung kota Bremen didirikan patung dari perunggu karya Gerhard Marcks dengan bentuk keempat hewan tersebut.
Kebetulan saat kami mengunjungi kota Bremen masih di masa pandemi. Saat wisatawan dari luar negara Uni Eropa belum diizinkan mengunjungi negara Jerman. Hanya wisatawan lokal dan negara-negara sekitarnya saja yang sedang berjalan-jalan menikmati keindahan kota.
Situasi kota Bremen terlihat relatif lengang. Beberapa orang terlihat sedang berada di dekat patung yang berdiri tegak di alun-alun kota, di sisi barat gedung Balai Kota.Â
Mereka bergantian berfoto di sisi patung tersebut, dengan memegang kedua kaki bagian depan keledai.
Dipercaya hal tersebut membawa keberuntungan, siapa yang berhasil memegang kedua kaki patung keledai tersebut, maka impiannya akan terwujud.
Benar atau tidak, masing-masing orang dapat membuktikannya di masa yang akan datang.
Selamat jalan-jalan di Bremen dan jangan lupa mengunjungi patung Musisi Kota Bremen!
-------
Hennie Triana Oberst - DE.22082020