Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Setiap Foto Punya Cerita, Anda Suka yang Mana?

16 Agustus 2020   18:37 Diperbarui: 16 Agustus 2020   19:26 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Summer in Hamburg - Foto: HennieTriana

Dulu saya sering heran melihat foto-foto orang yang baru pergi jalan-jalan di satu tempat kebanyakan foto pemandangan. Jika ada foto diri hanya sedikit sekali, ada juga foto orang lain, masyarakat sekitar yang dipotret.

Seringnya kebiasaan ini dilakukan oleh orang asing, kebanyakan memang orang bule.

Saya sendiri memang tidak terlalu bisa memotret orang, sering hasilnya kurang bagus, itu menurut orang yang menjadi objek foto. Ada orang-orang tertentu yang memiliki bakat alami, hasil jepretan kameranya selalu bagus.

Saat masih sekolah sekitar kelas 7 (dulu kelas 1 SMP sebutannya), ayah saya membelikan saya dan kakak perempuan saya satu kamera saku.

Dulu jamannya belum digital, masih menggunakan film, kemudian dibawa ke foto studio untuk dicetak. Jadi kalau hasilnya jelek tidak mungkin diulang lagi, kecuali dipotret berkali-kali, bisa dipilih yang terbaik.

Kamera saku inilah yang saya pergunakan bersama kakak dan sahabat remaja kami dulu jika kami jalan-jalan di hari Minggu.

Saya perhatikan koleksi foto lama saya memang kebanyakan berisi foto-foto kami. Jika ada foto pemandangan selalu ada objek orangnya, walaupun jauh terlihat seperti titik. Mungkin juga di usia remaja itulah salah satu kesenangannya.

Lama-lama setelah dewasa, saya lebih menyukai memotret pemandangan saja atau sesuatu yang unik (menurut saya pribadi) jika sedang pergi ke satu tempat.

Salah satu alasannya karena terkadang saya melakukan perjalanan seorang diri, maka tidak ada teman seperjalanan yang bisa dimintai tolong untuk memotret. 

Beda dengan jaman sekarang, banyak cara untuk swafoto. Tetapi yang menjadi masalah adalah saya memang bukan tipe yang percaya diri untuk melakukan hal tersebut di tempat umum. Merasa malu sendiri, padahal siapa pula yang peduli.

Pernah beberapa kawan saya berkomentar, kenapa lebih banyak foto pemandangan daripada foto diri saya yang ditayangkan di sosial media. Iya, itu dulu, pada masa awal bersosmed. Tetapi lama-lama mereka mengerti bahwa itu memang kebiasaan saya, tidak selalu menayangkan foto diri.

Sesekali cukuplah saya selipkan foto diri di antara foto-foto pemandangan, bangunan-bangunan kota dan objek menarik lainnya. Contohnya rambu-rambu penyeberangan ini.

Saya sangat mengagumi orang-orang yang bisa berpose di tengah pemandangan yang indah. Hasil foto menjadi lebih bagus karena yang dinikmati adalah pemandangan dan model di foto tersebut.

Masing-masing orang adalah pribadi yang unik, yang memiliki ketertarikan sendiri untuk melakukan suatu hal, termasuk memotret objek yang dipilih dan  perjalanan liburannya.

Anda lebih menyukai memotret objek seperti apa?

-------

Hennie Triana Oberst - DE.16082020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun