Pandanganku terpaku pada kilau koin, terselip di sela bunga-bunga yang gugur menyelimuti tanah.
"Jika kau temukan koin, itu tanda keberuntungan."
Kau pernah bisikkan kalimat itu di telingaku.
Sebetulnya itu hanya pura-puramu saja, supaya bisa menghirup aroma segarku. Kau selalu suka wangi parfum pilihanku
Masih aku simpan koin keberuntungan itu, di dalam kotak kayu berukir namamu, bersama kartu pos yang selalu kau kirimkan dari negeri-negeri indah yang kau singgahi
Esok, engkau akan kembali membawa sebongkah rindu.
Aku tutup kotak kayu berukir, menyimpannya hati-hati di dalam laci.
Nanti akan kubuka lagi saat kau berada di negeri seberang
Koin keberuntungan ini adalah pengikat hati kita
Tak ada yang bisa memisahkannya