"Engkau laksana bulan"
Pada puisi atau lirik lagu sering digambarkan kecantikan wanita seperti rembulan.
Mungkin di masa sekarang ini tidak ada lagi cowok yang merayu cewek dengan mengibaratkan wajah mereka seperti rembulan. Tidak seperti jaman dulu, masa-masa generasi orangtua saya.
Tapi mungkin, jika menulis puisi, masih digambarkan kecantikan wanita sebanding dengan keindahan rembulan.
Bulan yang permukaannya tidak rata memang memiliki pesona yang patut diibaratkan dengan keelokan seorang wanita.
Bulan atau rembulan dalam bahasa Indonesia dan banyak bahasa lainnya tidak mengenal gender. Tapi ada beberapa bahasa di negara lainnya yang mengenal gender dalam penggunaan kata benda.
Bahasa Jerman, misalnya, mengenal 3 jenis gender, biasa disebut Artikel, yaitu;
"der" (maskulin)
"die" (feminin)
"das" (netral).
Suatu sore saat saya sedang berkumpul dengan dua orang teman, kami membahas tentang gender kata benda yang berbeda di bahasa mereka dengan bahasa Jerman.
Saya katakan dalam bahasa Indonesia tidak ada penggunaan gender yang berpengaruh pada kasus tata bahasa dalam pembentukan kalimat. Dalam hal ini ada kemudahan dalam mempelajarinya.