Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menghemat Listrik Rumah Tangga dengan Energi Matahari di Jerman

18 Juni 2020   11:16 Diperbarui: 6 Juli 2023   11:28 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi selama saya tinggal di Jerman, saya belum pernah mengalami pemadaman listrik.

Energi matahari melalui Panel Surya

Rumah-rumah di Jerman, terutama bangunan baru banyak yang memasang panel surya, biasanya dipasang di atas atap rumah. Walaupun tidak ada kewajiban untuk memasang panel surya ini, tetapi masyarakat semakin banyak yang memanfaatkan energi dari matahari.

Energi alami yang tersedia sepanjang tahun, dan terbukti bisa menghemat kebutuhan listrik yang diperlukan di setiap rumah tangga.

Panel surya atau yang dikenal juga dengan sebutan Photovoltaic (PV) fungsinya menyerap dan mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel surya ini terdiri dari sel surya, umumnya berbahan dasar silicium (pasir kuarsa), yang dipasang pada bingkai aluminium dan ditutupi oleh lempengan kaca.

Energi yang dihasilkan oleh panel surya ini bisa kita manfaatkan sendiri di rumah, dengan menyimpannya di dalam satu baterai besar. Kebutuhan listrik untuk rumah tangga akan dipenuhi dari baterai ini.

Ada juga cara lain, seperti yang kami lakukan di rumah. Kami berlangganan listrik dari satu perusahaan pelayanan listrik X. Sedangkan energi listrik yang kami hasilkan dari panel surya dijual kepada perusahaan Z, perusahaan listrik lainnya.

Perusahaan Z akan membayar harga dari jumlah listrik yang kami hasilkan. Pembayaran tagihan seperti listrik dan air biasa dilakukan per tahun.

Energi listrik yang dihasilkan dari panel surya ini mampu menutupi sekitar 40 hingga 60% kebutuhan listrik rumah tangga.

Mungkin di masa depan pemanfaatan energi matahari semakin merata di seluruh belahan dunia.

-------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun