Pada saat perkenalan mereka dengan calon menantunya di suatu restauran, kegembiraaan tersebut berubah menjadi keterkejutan. Charles adalah seorang pria yang berasal dari Republik Pantai Gading (Republic Ivory Coast), satu negara di Afrika Barat.
Keterkejutan ini bukan hanya dialami oleh orangtua Laure saja, bahkan tiga orang kakak dan iparnya juga.
Kekecewaan Claude karena kenyataan yang terjadi jauh meleset dari yang diharapkan membuatnya melakukan hal-hal konyol.
Ditambah lagi berurusan dengan Andre Kofi, ayah dari pacar Laure. Pria ini adalah seorang militer yang tidak toleran, juga sangat membenci bekas penjajah, orang-orang kulit putih.
Karena film ini adalah film komedi, maka pesan yang disampaikan juga dibungkus dalam balutan humor. Kelucuan demi kelucuan akan hadir selama tayangan film dari sutradara Philippe de Chauveron ini. Begitu juga ketika keluarga Charles datang, ayah, ibu dan adik perempuannya.
Cinta dan jodoh itu memang tidak bisa dipaksakan.
-------
Hennie Triana Oberst
DE 09062020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H