Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Engkaukah Itu yang Terluka?

31 Mei 2020   19:48 Diperbarui: 31 Mei 2020   19:46 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secarik kertas warna biru muda melayang-layang, sebelum jatuh di lantai kayu kamar tidurku.

Ah, ternyata itu hanya akal-akalan saja. Meminjam buku-buku kesukaanku.

Sebait puisi kau selipkan di sana.

"Adalah hati yang pupus ditelan senja,

saat bibirmu berucap kau tak suka pujangga, hanya indah dalam kata-kata.

Tahukah engkau, itu tak sekadar rayuan.

Aku titipkan bait ini tanda selamat tinggal"

Engkaukah itu yang terluka?

Melekatkan cinta pada hati yang salah. Bukankah persahabatan kita lebih indah daripada cerita tentang sepasang kekasih. Bahkan lebih indah dari bait-bait puisimu.

.

-------

Hennie Triana Oberst

DE 31052020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun