Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sperrmüll, Jenis Sampah Besar dan Pengelolaannya di Jerman

26 Mei 2020   07:29 Diperbarui: 26 Mei 2020   10:35 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sperrmüll (foto:dokumol/pixabay.com)

Dalam setahun di wilayah tempat tinggal kami, ada satu kali pengangkutan gratis sampah besar rumah tangga. Selembar kalender seukuran A5 yang memuat jadwal angkut segala jenis sampah diberikan secara gratis setiap akhir tahun. Kalender ini juga bisa diunduh dari website masing-masing kota.

Jadwal pengumpulan sampah besar sering dilakukan pada musim semi, seperti yang baru dilakukan minggu lalu di tempat kami. 

Musim semi masanya orang melakukan bersih-bersih dan menyortir barang yang sudah waktunya diganti dan dibuang. Kami juga mengumpulkan barang-barang rumah tangga yang ukurannya besar untuk dibuang. 

Kebetulan putri kami sudah ingin mengganti sebagian perabotan di kamarnya, tempat tidur, kasur, dan meja belajarnya. Dia ingin tempat tidur yang lebih besar. Jika ada temannya menginap tidak perlu menggelar kasur ekstra, cukup tidur berdua di satu tempat tidur.

Anak yang memasuki masa remaja, inginnya barang-barang yang sesuai usianya. Meja belajar dan tempat tidurnya masih sangat bagus kondisinya, sayang sekali untuk dibuang, maka kami memasang iklan untuk diberikan kepada yang membutuhkan.

Di Jerman, hal seperti ini sudah biasa. Jika ada yang ingin memberikan barang yang sudah tidak diinginkan tetapi kondisinya masih sangat bagus, bisa membuat iklan gratis di surat kabar atau majalah lokal. Bagi yang membutuhkannya, seperti yayasan sosial maupun perorangan akan mudah datang untuk menjemput barang tersebut. 

Bagaimana dengan kasur? Terpaksa harus dibuang. Jarang sekali orang mau menerima kasur bekas, walaupun masih bagus. Barang-barang besar seperti kasur inilah yang termasuk jenis Sperrmüll.

Sperrmüll adalah limbah besar yang tidak bisa masuk ke dalam berbagai jenis tong sampah yang ada di rumah. 

Secara umum, Sperrmüll adalah benda dan perabotan besar yang bisa dipindah-pindahkan, seperti meja, sofa, kasur, tempat tidur, kereta bayi (stroller), dan sebagainya.

Barang-barang elektronik tidak termasuk ke dalam kategori Sperrmüll. Khusus untuk alat-alat elektronik harus diantarkan ke pusat pembuangan sampah.

Sampah-sampah besar ini dijemput pagi hari, sesuai tanggal yang tertera di kalender. Barang-barang ini harus di letakkan sehari sebelumnya atau malam harinya di halaman rumah di tepi jalan. 

Jika tempatnya tidak mencukupi boleh menggunakan sebagian trotoar tetapi tidak boleh sampai menutupi seluruh permukaannya dan mengganggu mobilitas pengguna jalan.

Karena alasan ini maka Sperrmüll tidak boleh terlalu lama teronggok di luar, di samping mengganggu pemandangan, juga akan mengotori lingkungan.

Ada yang menarik perhatian menjelang pengumpulan Sperrmüll ini. Awal tinggal di sini, saya heran melihat mobil besar tertutup yang berseliweran setiap beberapa menit. 

Dilihat dari nomor mobilnya tertera dari negara Polandia dan Hongaria. Mereka mengumpulkan barang-barang yang telah diletakkan di luar, yang masih dalam kondisi bagus.

Kegiatan ini sebetulnya tidak dibenarkan. Tetapi biasanya mereka bertanya kepada pemiliknya, apakah boleh mereka ambil barang-barang tersebut. 

Pusat pembuangan sampah
Jika jadwal pengangkutan Sperrmüll ini terlewati, maka kita harus mengantarkan sendiri ke pusat pembuangan sampah. Setiap kota memiliki kebijakannya masing-masing, termasuk menetapkan berapa biaya pembuangan sampah, yang dihitung per kubik meter. Biaya kubik meter pertama berkisar antara 30 hingga 50 Euro, dan tambahan 5 Euro per kubik meter berikutnya.

Membuang sendiri Sperrmüll ini memang akan merepotkan, apalagi jika barang tersebut tidak muat di bagasi mobil, seperti kasur dan sofa. 

Terpaksa harus menggunakan Anhänger, yaitu gerobak gandeng yang disambungkan di belakang mobil. Jika tidak memilikinya bisa menyewa atau meminjam kepada tetangga dan teman, seperti yang kami lakukan.

Di pusat pembuangan sampah ini kita bisa membuang berbagai jenis sampah besar. Di sana disediakan berbagai container sesuai jenis sampah yang akan dibuang. Tetapi petugas di sana hanya mengawasi dan memeriksa apakah sampah-sampah yang kita buang memasuki container yang tepat atau tidak. Akan lebih baik jika tidak datang sendirian untuk mengangangkut barang-barang tersebut, karena tidak ada jasa angkut yang disediakan.

Sperrmüll nantinya akan dipilah-pilah, bahan dari kayu akan dibakar untuk menghasilkan energi (listrik dan uap) pada pembangkit listrik tenaga biomassa. Logam akan dikirim dan didaur ulang di pabrik baja, begitu juga bahan lain yang bisa didaur ulang. Sedangkan sampah lainnya yang tidak bisa didaur ulang seperti kasur, akan dibakar di pabrik insinerasi limbah.

Urusan sampah di Jerman memang terkesan sangat rumit pengelolaannya. Tetapi itulah caranya membiasakan masyarakat ikut serta menjaga agar lingkungan tetap bersih dan tidak rusak.

"Sampah tidak hanya sekadar sampah"

Hennie Triana Oberst
DE 26052020
referensi: sperrmüll-entsorgung/t-online.de

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun