Musim semi adalah waktunya tanaman berbunga kembali, pucuk-pucuk daun juga mulai muncul dengan warna mudanya. Saya perhatikan pertumbuhan daun dan bunga di negara empat musim ini sangat cepat sekali. Mungkin karena musim yang akan berganti dalam beberapa bulan.
Bunga cantik warna-warni ini mengundang lebah dan tawon.Â
Biene, dalam bahasa Jerman adalah sebutan untuk lebah. Sedangkan Wespe adalah tawon.
Ada satu lagi, sebutannya dalam bahasa Jerman adalah Hummel, bahasa Latinnya adalah Bombus, tapi saya tidak mendapatkan sebutannya dalam bahasa Indonesia.
Lebah dan tawon bentuknya mirip, tetapi lebah (Biene) memiliki bulu dan badannya lebih bulat, sedangkan Wespe kelihatan lebih ramping.
Insekta atau serangga ini sangat umum ditemui di mana-mana beterbangan pada musim semi hingga musim gugur di Jerman. Pada musim dingin biasanya mereka melakukan tidur panjangnya (hibernasi). Tetapi sesekali pada musim dingin yang hangat, bisa terlihat lebah keluar dari sarangnya untuk mencari sari bunga.
Lebah adalah serangga yang mengumpulkan serbuk sari. Mereka menghisap sari bunga melalui belalainya dan membantu penyerbukan dengan menyebarkan serbuk sari yang menempel pada tubuhnya. Biasanya lebah-lebah ini tidak mencari makanannya yang berdekatan dengan manusia.
Sedangkan tawon bermanfaat lain bagi alam. Tawon berburu serangga kecil lainnya, seperti nyamuk, lalat, hama hutan, ulat bulu dan juga menyerbuku bunga di musim semi, sama seperti yang dilakukan oleh lebah. Tawon memiliki mulut yang menggigit untuk memakan serangga-serangga yang lebih kecil.
Tawon dan lebah sebenarnya merupakan serangga yang terbilang pemalu. Sengatan yang mereka lancarkan adalah bentuk pertahanan diri ketika mereka merasa terancam.
Bahaya sengatan tawon dan lebah
Tetapi memang tidak sesederhana itu jika kita tersengat serangga ini. Bisa atau racun dari sengatan tawon dan lebah akan sangat membahayakan nyawa seseorang, jika orang tersebut mengidap alergi terhadap racun tawon dan lebah.