Dapur di rumah kami selalu menyajikan masakan yang beragam. Memang saya tidak setiap hari menyajikan masakan Indonesia, alasannya demi menghemat waktu di dapur.
Saya jadi terbiasa tidak harus menyantap nasi setiap hari. Suami saya juga bukan seorang yang harus menyantap roti setiap hari, seperti umumnya orang Jerman.
Tugas memasak memang saya yang menangani, tetapi karena suami saya suka memasak dan masakannya sangat lezat, sesekali dia akan menyiapkan masakan juga. Terutama pada hari-hari tertentu, misalnya saat Natal.
Kebanyakan olahan dapur kami yang tidak terlalu rumit prosesnya. Seperti memasak rendang hanya sesekali saya lakukan, karena membutuhkan waktu yang relatif lama.
Sekarang ini sedang musim sayur Asparagus, maka saya beli seikat asparagus sebagai pelengkap masakan yang sederhana prosesnya.
Kemarin malam kami menyantap Chicken Cordon Bleu.
Cordon Bleu, yang artinya pita biru ini adalah masakan dari negara Swiss. Istilah cordon bleu adalah penghargaan untuk seni kuliner khusus yang disajikan di Perancis.
Makanan ini terbuat dari daging Kalb (sapi muda), yang dibentuk seperti kantongan yang diisi lembaran daging asap dan keju, kemudian bagian luarnya diselimuti tepung panir, kemudian digoreng.
Bagi yang yang ingin mencobanya, bisa menggunakan daging ayam, sapi, kalkun atau daging lainnya. Berikut ini ada resep sederhana untuk membuat sendiri, jika tidak ada di pasaran yang dijual jadi
Bahan (untuk 3 orang):