Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Yivli Minare Antalya, Menara Simbol Keragaman Agama

30 April 2020   17:08 Diperbarui: 30 April 2020   17:23 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian dalam gedung madrasah - foto: HennieTriana

Ketika tiba di kota tua (Kaleici) Antalya sudah terlihat megahnya menara masjid tua yang menjulang tinggi. Anggun dan cantik, sangat bagus sebagai tempat untuk berfoto, mengabadikan perjalanan di Antalya.

Kami berjalan menuju kompleks masjid ini, menuruni beberapa anak tangga di jalan kecil yang teduh. Di samping kiri ada satu kompleks kecil bangunan dan makam di dalamnya. Kami tidak masuk ke dalamnya karena ada orang yang sepertinya sedang berdoa di sana.

Bangunan masjid dari satu sisi - foto: HennieTriana
Bangunan masjid dari satu sisi - foto: HennieTriana

Melewati kompleks makam, di sisi kanan terdapat bangunan megah Masjid Yivli Minare, nama yang diambil dari bentuk alur menaranya. Masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Alaaddin. Karena dibangun pada masa Seljuk Sultan Alaaddin Keykubad I, sekitar tahun 1230.

Masjid  ini memiliki 6 kubah yang bentuknya melengkung dan merupakan salah satu bangunan masjid dengan multi kubah yang tertua di daerah ini.

Masjid Sultan Alaaddin ini dulunya adalah gereja dari masa kekaisaran Bizantium, wilayah timur kekaisaran Romawi, ibukotanya Konstantinopel (Istanbul).  Bangunan menara ini adalah satu-satunya bangunan asli yang masih tersisa.

Kemudian dibangun dan diubah menjadi menara masjid dan menjadi simbol kota Antalya karena tingginya.

Menurut catatan sejarah, bangunan masjid ini berasal dari tahun 1373.

Masjid Alaaddin - foto: HennieTriana
Masjid Alaaddin - foto: HennieTriana

Menara yang berbahan bata yang menjulang setinggi 38 meter ini terbentuk dari 8 pilar bulat dan puncaknya berbentuk kerucut.

Pengunjung diperbolehkan untuk memasuki bangunan menara masjid ini melalui pintu di sisi utara.

Dari balkon menara bisa dinikmati pemandangan indah pusat kota dan laut Mediterania (laut tengah). Pada malam hari terpancar keindahan menara ini dari sorotan pencahayaan lampu yang tak kalah cantiknya.

Sayangnya saya saat berada di kompleks masjid ini tidak memungkinkan untuk memasuki ruangan dalam masjidnya. Menikmati keindahan bangunan bersejarah dari luar lumayan menyenangkan juga.

Masjid Alaaddin ini juga dalam tahap renovasi, di sekelilingnya dipagari dengan lembaran seperti seng yang cukup tinggi. Oleh sebab itulah agak sulit mendapatkan foto utuh masjid ini tanpa terhalang pagar tinggi.

Saya intip dari sela-sela pagarnya terlihat banyak puing-puing bangunan yang masih berserakan.

Puing-puing di kompleks masjid - foto: HennieTriana
Puing-puing di kompleks masjid - foto: HennieTriana

Di areal masjid ini terdapat bangunan madrasah yang letaknya di seberang masjid. Sekarang tempat ini dijadikan sebagai pasar yang menjual kerajinan dan pernak-pernik dari Turki. Kami memasuki gedung ini, terlihat hanya beberapa orang pengunjung saja.

Gedung madrasah - foto: HennieTriana
Gedung madrasah - foto: HennieTriana

Ruangan luas seperti satu aula ini dipenuhi barang-barang seperti permadani, pakaian, ornamen dan pernak-pernik lainnya. Seorang pria, pedagang permadani yang berbahasa Jerman dengan baik menjelaskan sedikit mengenai sejarah bangunan ini. 

Bagian dalam gedung madrasah - foto: HennieTriana
Bagian dalam gedung madrasah - foto: HennieTriana

Masjid Yivli Menare ini adalah situs keagamaan paling penting di Antalya. Arsitektur menara indahnya melambangkan keberagaman agama di negeri cantik yang terletak di benua Asia dan Eropa ini. Jika berada di kota Antalya jangan dilewatkan untuk mampir mengunjungi tempat ini.

Selamat menikmati Antalya!

.

-------

Hennie Triana Oberst

DE 30042020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun