Hari Jumat kemarin, 17 April adalah hari terakhir liburan Paskah bagi murid sekolah di negara bagian Baden-Wuerttemberg. Seperti yang telah kami duga, hari ini Senin, 20 April seharusnya anak-anak kembali ke sekolah, tetapi tidak memungkinkan. Belajar di rumah diperpanjang.
Sejak tanggal 16 Maret semua Kindergarten, sekolah dan kampus diliburkan dan anak-anak harus belajar dari rumah. Situasi yang saat ini hampir merata di seluruh dunia, karena Coronavirus.
Hari Rabu, 15 April lalu Kanselir Jerman, Angela Merkel mengumumkan sekolah akan dibuka bertahap. Bagaimana mana pelaksanaannya akan didiskusikan. Social-physical distancing tetap diberlakukan.
Beliau mengatakan, "kita harus hidup dengan situasi seperti ini hingga ada obat dan vaksin yang menghentikan virus."
Belajar dari rumah masih dilanjutkan. Informasi terkini dari guru kelas dan Elternbeirat (dewan orangtua murid) bergantian masuk melalui email masing-masing murid dan orangtuanya. Jadwal tugas dan kapan komunikasi antar murid dan guru telah dibuat untuk satu minggu ke depan.
Pada tanggal 4 Mei sekolah akan dibuka kembali hanya untuk anak-anak kelas 12 yang akan menghadapi ujian kelulusan dan bisa belajar mempersiapkan ujian mereka.
Murid kelas lainnya tetap harus belajar di rumah masih harus menunggu keputusan selanjutnya kapan akan mulai kembali belajar di sekolah. Begitu juga anak-anak TK memperpanjang masa tinggal di rumah.
Mahasiswa tetap belajar online, kehadirannya hanya saat memang sangat perlukan saja, dengan tetap mematuhi aturan jaga jarak dan kebersihan yang diberlakukan.
Begitu juga salon penata rambut boleh kembali membuka usaha mereka pada tanggal 4 Mei. Syarat kebersihan dan jaga jarak antar pengunjung tetap harus diperhatikan. Di Jerman untuk pergi potong rambut memang biasanya harus membuat janji terlebih dahulu.
Mulai hari ini, Senin 20 April toko-toko yang berukuran kurang dari 800 meter persegi boleh beroperasi kembali, dengan syarat harus mematuhi aturan yang ditetapkan, seperti standar kebersihan, dan menjaga jarak antar pengunjung.