Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Yuk, Kenali Warna Pemilahan Sampah di Jerman!

18 April 2020   22:59 Diperbarui: 26 Mei 2020   06:11 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tong sampah warna abu-abu inilah segala sisa dari sampah yang telah dipisah-pisahkan tadi. Jumlah sampah yang mengisi tong ini seharusnya tidak banyak, jika kita betul-betul memisahkan sampah dengan baik.

Yang bisa dibuang ke tong ini misalnya popok bayi, puntung rokok, porselen, sampah kotoran kucing, dan lain-lain. Karena kami mengolah kompos sendiri, maka sisa makanan kami buang ke dalam tong warna abu-abu ini.

Restmuell diangkut 1 kali dalam dua minggu. Meletakkan tong sampahnya juga sama seperti tong sampah yang lain. Bagian sisi belakang menghadap ke jalan, petugas akan mengembalikan dengan arah yang sebaliknya setelah kosong.

Sampah ini juga berbayar, sama seperti sampah organik, pembayaran pertahun melalui bank.

Ukuran dan biayanya per tahun sebagai berikut;

40L - €50,21 (12 kali gratis angkut), selebihnya €2,55/angkut

60L - €75,38 (12 kali gratis), selebihnya €3,83/angkut

Pengosongan tong sampah Restmuell - foto: Andreas Harbach/ kurier.de
Pengosongan tong sampah Restmuell - foto: Andreas Harbach/ kurier.de
Setiap tong sampah memiliki stiker ditempel pada tutup tong, tercetak nama pemilik rumah dan barcode. Gunanya untuk menghitung berapa kali pengangkutan sampah per tahun. Kode ini akan di-scan ketika tong diangkut dan dikosongkan ke dalam truk sampah.

Kami memakai ukuran 60L. Saat winter biasanya cukup 1 kali dalam sebulan diangkut. Tetapi jika musim panas harus setiap 2 minggu diangkut, karena cuaca panas menimbulkan bau yang kurang sedap. 

Limbah sampah abu-abu ini akan dibakar di pabrik insinerasi limbah.

Ada beberapa jenis sampah khusus lainnya, akan saya tulis di artikel berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun