Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Butuh Cabai, Harus Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah

16 April 2020   03:18 Diperbarui: 16 April 2020   15:29 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon cabe - foto: HennieTriana

Salah satu trik untuk memenuhi kebutuhan bumbu dapur masakan nusantara memang seperti ini. Bumbu dapur apa saja yang mungkin dibekukan akan diawetkan seperti ini.

Tahun lalu saya mencoba menanam kemangi (Citrus Basil), lumayan sebagai obat kangen. Kemangi Indonesia ini agak sulit ditemukan di toko, yang selalu tersedia adalah daun basil biasa dan basil Thailand. Sedangkan kemangi baru 2 tahun terakhir ini saya lihat dijual di satu toko kecil di dekat sekolah anak saya.

Ditanam dalam pot kecil ukuran 10 cm, dijual dengan harga 8 Euro. Saya pindahkan ke petak tanah tempat menanam herb, ternyata subur sekali. Tapi sayang sekali tanaman ini tidak tahan winter.

Besok mungkin tanaman-tanaman yang dibeli tadi sudah bisa dipindahkan ke tanah. Saya memiliki cukup banyak waktu saat ini. Di Jerman, masa sekolah dari rumah diperpanjang hingga tanggal 3 Mei.

Negara ini tidak mau terburu-buru mengambil keputusan untuk mencabut aturan social-physical distancing. Perlu kehati-hatian untuk kembali ke rutinitas semula. 

Kemangi - foto: HennieTriana
Kemangi - foto: HennieTriana

Yuk memanfaatkan pekarangan sambil menjalankan isolasi di masa pandemi ini! Semoga semua sehat selalu.

-------

HennieTriana Oberst
DE 15042020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun