Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengunjungi Praha, Surga di Tanah Bohemia

13 Februari 2020   12:01 Diperbarui: 17 Februari 2020   14:12 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Charles - dok. HennieTriana

Hujan seharian menemani perjalanan kami menuju kota Praha. Sebagian wilayah yang kami lewati tertutup salju, sebagian hanya basah oleh air hujan. Cukup jauh jaraknya dari rumah kami, hampir 600 km.

Sekitar 6 jam perjalanan bisa ditempuh jika jalanan lancar dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk istirahat. Tapi kami perlu waktu agak lama menempuhnya, hujannya sangat deras.

Kami tiba di kota Praha sore hari menjelang petang, suasana hotel terlihat lumayan ramai, padahal ini bukan masa liburan panjang anak sekolah. 

Jembatan Charles - dok. HennieTriana
Jembatan Charles - dok. HennieTriana
Praha adalah ibukota Republik Ceko, negara yang berdiri sendiri sejak 1993 setelah memisahkan diri dari Cekoslovakia. Negara Ceko berbatasan dengan negara Jerman, Austria, Slovakia dan Polandia.

Dulunya Ceko adalah bagian dari Kerajaan Bohemia. Dua pertiga wilayah negara Ceko sekarang adalah bagian dari Bohemia. Kota Praha juga merupakan kota terbesar dari wilayah Bohemia.

Praha - dok. HennieTriana
Praha - dok. HennieTriana
Esok harinya kami berjalan-jalan ke pusat kota tuanya. Cukup berjalan kaki dari hotel, sambil menikmati keindahan bangunan masa lalu yang cukup banyak tersebar hampir di seluruh kota.

Ramai terlihat wisatawan di mana-mana. Sepertinya hampir semua orang ingin mengunjungi kota ini, setiap sudut kota memancarkan keindahannya masing-masing.

City of a Hundred Towers
Pusat kota Praha terletak di pinggir sungai  Moldau. Kota ini dijuluki juga dengan nama "City of a Hundred Towers".

Kota seratus menara, karena banyaknya bangunan dan menara di alun-alun kota dengan gaya Barok, gereja gaya Gothic dan jam astronomi abad pertengahan. Kota tua Praha masuk daftar situs warisan dunia UNESCO tahun 1992.

dok. HennieTriana
dok. HennieTriana
Jembatan Charles yang bersejarah ini adalah simbol kota Praha, dibangun pada abad ke-14, membentang di atas sungai Moldau. Jembatan ini adalah jembatan batu tertua di Eropa yang masih bertahan di atas sungai Moldau. Di pilar dinding jembatan ini dihiasi dengan patung-patung orang suci, yang dibuat pada abad ke-17 dan 18.

Di kota ini banyak ditawarkan tour gratis mengunjungi tempat wisata sekitar pusat kota. Menurut seorang teman, kita bisa memesan secara online dan janji bertemu dengan pemandu wisata di alun-alun kota, ciri khas mereka membawa payung berwarna.

Saya melihat beberapa orang di alun-alun memegang payung dengan warna berbeda menunggu tamunya. Terkadang mereka menawarkan langsung kepada pejalan kaki yang melintas.

Jalan-jalan dengan pemandu wisata ini benar-benar gratis dan harus berjalan kaki. Hampir semua wilayah kota tua hanya untuk pejalan kaki. Jangan lupa memberikan tip kepada pemandu wisata setelah selesai mengikuti tour.

Seven Foot Sigmund Freud
Selain banyaknya bangunan kuno yang megah, di Praha terdapat banyak sekali karya seni yang tersebar di seluruh kota. Indah dan unik. Salah satunya adalah patung Sigmund Freud, psikoanalis dari Moravia.

Moravia dulunya adalah wilayah Kerajaan Austria, sekarang merupakan wilayah negara Ceko. Patung dengan nama "Seven Foot Sigmund Freud" ini tergantung di antara rumah-rumah di satu jalan kecil. Tidak ada tanda-tanda tulisan yang mengarahkan kita ke patung yang tingginya 7 kaki ini.

Saya menemukannya tanpa sengaja, ketika sedang berjalan-jalan menuju pusat kota sambil memotret ke arah langit.

Sigmund Freud - dok. HennieTriana
Sigmund Freud - dok. HennieTriana
Prague Old Car
Jika malas berjalan kaki ada juga mobil-mobil tua yang siap mengantar wisatawan berkeliling kota. Rute dan jamnya bisa dibicarakan dengan supirnya.

Ongkos sewa mungkin berbeda setiap perusahaan penyewa, ada yang menawarkan per 40 menit, 60 menit dan seterusnya. Kami mengambil paket 90 menit, supaya bisa mampir ke beberapa tempat wisata lainnya. Harganya sekitar 120 Euro.

dok. HennieTriana
dok. HennieTriana
Tidak puas-puas rasanya menikmati kota indah ini. Sepertinya tak berlebihan mengibaratkan kota cantik ini bagai surga. Tempat yang digambarkan dengan segala macam keindahannya.

Suatu saat semoga berjumpa dirimu lagi, Praha!

***
HennieTriana Oberst
DE 13022020
"Tanah Bohemia"

  • Referensi: czech-tourist.de

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun