Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

SIM Seumur Hidup di Jerman yang Harus Ditukar

21 Januari 2020   05:28 Diperbarui: 21 Januari 2020   05:27 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh untuk SIM kelas B, khusus untuk SIM mobil.

Selain kelas teori, jam praktek wajib mengemudi adalah 12 jam; yang terdiri dari 5 jam di jalanan kota, 4 jam di highway dan 3 jam pada malam hari.

SIM lama tanpa batas waktu (commons.wikimedia.org/Contributions/JB-Firefox)
SIM lama tanpa batas waktu (commons.wikimedia.org/Contributions/JB-Firefox)

Berlaku seumur hidup

Memang benar adanya bahwa SIM di Jerman berlaku seumur hidup, tidak ada tanggal kapan batas berlakunya.  Misalnya seseorang mendapatkan SIM pada usia 18 tahun dan sekarang sudah berusia di atas 40 tahun, SIM dia tetap yang dengan foto ketika muda. Kelihatan lucu memang.

Tetapi Jerman harus ikut serta menyesuaikan dengan peraturan negara-negara Uni Eropa. Sejak tahun 2013 Surat Izin Mengemudi yang baru diterbitkan hanya berlaku 15 tahun.

Bagi pemegang SIM keluaran sebelum 2013 harus diganti sesuai waktu yang ditentukan. Tenggang waktu yang diberikan untuk penggantian ini sangat panjang. Jadi tidak perlu terburu-buru menggantinya.

Penggantian dokumen setiap 15 tahun ini selain untuk aktualisasi data juga untuk mencegah pemalsuan dokumen.

Izin mengemudi di Jerman tetap berlaku seumur hidup. Penggantian SIM ini tidak dibutuhkan tes mengemudi atau tes apapun. Pengecualian jika ada gangguan kesehatan. Biayanya hanya sebesar 24 Euro.

Giliran saya kapan? Masih lama, masih SIM anak bawang.

-------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun