Keripik kemudian dikirim ke Medan ke alamat adik. Dari Medan dikirim ke Jerman.
Adik saya menceritakan, saat dia ke kantor pos mengirimkan paket tersebut, petugasnya tertawa. Mereka bilang "Ini keripik sanjay termahal di dunia". Ongkos kirimnya berlipat-lipat jumlahnya dari harga keripik itu sendiri.
Tidak apalah, demi memenuhi desakan ngidam.
Sedangkan ngidam makanan ketiga, asinan Jakarta. Akhirnya terpenuhi walaupun terlambat sangat, ketika saya mengunjungi kembali Jakarta pada tahun 2016. Bayi yang saya kandung waktu itu sudah berusia 9 tahun.
.
-------
Hennie Triana Oberst
Deutschland, 18 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H