Musim panas beberapa waktu yang lalu, di dalam kotak surat ada yang bukan surat biasa. Selembar kertas yang digulung, terikat pita dan bingkisan coklat kecil. Saya buka dan baca, ternyata dari tetangga yang rumahnya selisih dua rumah dari kami. Terjemahannya kira-kira seperti ini;
"Dear Tetangga
Pada hari Sabtu, tanggal..dst.. kami mengadakan Gartenparty untuk merayakan pernikahan kami.
Karena itu kemungkinan akan sedikit ramai, tetapi kami usahakan untuk tidak terlalu bising. Jika mengganggu mohon beritahu kami.
Terima kasih atas pengertiannya.
(Nama dan nomor rumah)"
Kesannya sangat merepotkan ya. Menyelenggarakan pesta harus membuat pengumuman ke para tetangga yang ada di sekitar rumah.
Di Jerman memang banyak sekali peraturannya.
Salah satunya ini, acara pesta dan sejenisnya. Pada hari biasa setelah pukul 22 waktunya orang-orang beristirahat. Jadi tidak boleh ramai dan berisik lagi yang akan mengganggu tetangga dan lingkungan sekitar.Â
Sedangkan hari Minggu atau hari libur nasional seharian itu bisa dikatakan "hari tenang". Hal ini jelas tertulis dalam Undang-undang.
Jika tetangga merasa terganggu, mereka boleh menghubungi pihak berwajib, dan polisi yang akan mendatangi rumah yang dianggap mengganggu tadi dan menangani masalah ini.
Apakah ada dendanya? Sudah pasti. Yang melanggar tentu akan dikenakan denda. Jumlahnya berbeda-beda di setiap negara bagian, tergantung besar kecilnya kasus. Jumlah dendanya bisa mencapai 5000 Euro.
Untuk itulah pemberitahuan kepada tetangga diperlukan. Boleh secara lisan ataupun dengan tulisan seperti contoh ini. Biasanya para tetangga saling memaklumi.Â
Sangat penting jika kita menjaga hubungan baik dengan para tetangga dan lingkungan di sekitar kita. Keharmonisan hidup bertetangga  membuat segalanya lebih nyaman dan menyenangkan.
Jika hubungan  tidak baik dan saling berseteru terus menerus bisa-bisa membawa kita berurusan dengan pengadilan.
Kembali ke pesta tetangga tadi.Â
Memang tidak terlalu banyak orang merayakan pesta pernikahan di rumah. Tetapi jika musim panas masyarakat di sini suka sekali mengadakan acara di garden, di ruang terbuka, menikmati matahari. Apalagi jika mereka memiliki halaman rumah yang luas seperti tetangga kami itu.
Pesta pribadi yang diadakan di rumah seperti ini, jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia. Tidak ada terdengar musik hingar bingar sampai kedengaran di luar rumah. Biasanya musik dimainkan di dalam rumah, volumenya juga tidak sampai keras kedengaran hingga ke rumah tetangga.
Kursi, meja atau perlengkapan lainnya tidak akan pernah keluar dari batas halaman rumah, mengambil sebagian jalan misalnya, tidak pernah dan tidak dibolehkan.
Peraturan di negeri ini memang banyak sekali. Terkadang menurut kita hal tersebut cukup sepele, tetapi ternyata merupakan hal penting di sini. Mungkin karena itulah masyarakatnya menjadi tertib, telah terbiasa mengikuti aturan yang ada.
Kebahagiaan dan suka cita memang pantas dirayakan. Tetapi lingkungan sekitar kita tidak boleh begitu saja diabaikan.
.
-------
Hennie Triana Oberst
Deutschland, 15 January 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H