Negara-negara di Eropa identik dengan beribu-ribu Kastilnya, persis seperti yang digambarkan di kisah-kisah dongeng yang kita kenal. Kastil-kastil ini masih sangat banyak yang berdiri kokoh, megah memancarkan keindahannya.
Salah satu yang tidak terlalu jauh letaknya dari kota tempat kami tinggal adalah Kastil Hohenzollern. Letak Kastil ini di antara Black Forest dan Danau Konstanz, tepatnya di kota Hechingen di atas gunung dengan ketinggian 855 m, negara bagian Baden-Wuertemberg. Raja Prusia, pangeran Swabia dan Kaisar Jerman berasal dari keluarga Kastil Hohenzollern ini.
Penafsiran nama Zollern atau Hohenzollern ini tidak terlalu jelas asalnya. Ada yang menuliskan bahwa kata ini berasal dari bahasa Latin "mons solarius" atau dalam bahasa Jerman disebut "Sonnenberg" (gunung matahari), kemungkinan karena letaknya di puncak gunung.
Raja Prusia Frederick Wilhelm IV membangun kembali Kastil Hohenzollern pada tahun tahun 1850-1867 di atas tanah sisa reruntuhan kastil-kastil sebelumnya yang telah hancur semua pada sekitar abad ke-11.
Bangunan Kastil dengan banyak menara ini dibuat dengan gaya Neo-Gotik. Pangeran Louise Ferdinand dari Prusia melengkapinya dengan koleksi benda seni yang bernilai tinggi, seperti lukisan karya Honthorst, von Werner, juga kerajinan emas dan perak dari abad ke-17 hingga abad ke-19.Â
Walaupun pernah mengalami kerusakan akibat gempa bumi tahun 1970 dan 1978 tetapi kastil Hohenzollern ini tetap cantik terpelihara dan indah berdiri menyambut pengunjungnya dari seluruh penjuru dunia.
Untuk melihat bagian dalam Kasti ini pengunjung setiap harinya pada jam-jam tertentu bisa ikut dalam grup dengan pemandu wisata dari Kastil. Musim dingin seperti sekarang ini terlihat tidak terlalu banyak pengunjungnya.