Beberapa waktu yang lalu ketika sedang berjalan di tengah kota kami melewati beberapa orang Polisi yang sedang memeriksa satu mobil dengan penumpangnya, dilihat dari nopolnya berasal dari salah satu negara Eropa bagian timur.
Saat itu seorang lelaki dari salah satu penumpang di mobil itu tiba-tiba melemparkan begitu saja sisa rokok yang dihisapnya.
"Ini tempat sampah", salah satu Polisi menegurnya sambil tangannya menunjuk ke arah tempat sampah di depan mereka.
"Begitu ya di negara anda sana, membuang sampah seenaknya?", Pak Polisi melanjutkan kalimatnya.
Laki-laki yang ditegur tadi kemudian memungut puntung rokoknya dan memasukkan ke tempat sampah. Selanjutnya saya tidak tahu bagaimana. Penasaran, pingin tahu tapi tidak mungkin berhenti dan menonton kejadian tersebut.Â
Masalah puntung rokok berserakan yang dibuang sembarangan memang bukan masalah baru lagi. Di Jerman bukan pemandangan langka, seperti misalnya di jalanan, taman main anak dan jalur rel kereta api terlihat banyak berserakan di sela-sela batu-batu yang tersusun.
Di Jerman rata-rata 200 juta rokok setiap harinya dikonsumsi dan sekitar 140 juta puntung rokoknya tersebar dimana-mana, menurut catatan dinas kebersihan kota.
Bukan hanya terlihat kotor saja, puntung-puntung rokok ini mengandung arsenik, timbal dan zat-zat berbahaya lainnya yang merusak lingkungan. Zat-zat berbahaya ini akan yang meresap mencemari tanah dan air.Â
Kemungkinan termakan dan tertelan binatang seperti burung dan ikan juga sangat besar, dan sangat membahayakan kehidupan mereka. Sama bahayanya seperti jika bintang tersebut menelan plastik.
Terkadang sisa rokok ini ditemukan di dalam bak pasir di sekitar taman main anak-anak. Juga berserakan di antara pasir-pasir pantai dan di sekitar hutan yang sangat besar kemungkinannya menyebabkan kebakaran hutan.Â
Denda yang diberlakukan di tiap-tiap kota berbeda-beda. Untuk kota Stuttgart yang merupakan ibukota negara bagian Baden-Wrttemberg dendanya sebesar 75 Euro ditambah biaya administrasi sebesar 28,50 Euro.
Tetapi begitupun dinas kebersihan kota masih kewalahan dengan banyaknya puntung rokok yang berserakan di mana-mana.
Menurut teman saya yang orang Singapura, di negaranya sana selain denda tinggi juga pelanggar diwajibkan melakukan kerja sosial.
Membuang sampah sembarang apa pun jenisnya, akan mengotori dan merusak lingkungan kita.
---
HennieTriana Oberst
Deutschland, 26 Desember 2019
Referensi; daserste.deÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H