Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Yuk, Jalan-jalan dan Main Ski ke Pegunungan Alpen Austria

20 Desember 2019   05:51 Diperbarui: 29 Desember 2019   20:34 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan akhir tahun yang bertepatan dengan musim dingin di Eropa tidak hanya sekolah saja yang libur belajar, ada banyak perusahaan yang ikutan meliburkan karyawannya, memberikan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga. Masa liburan Natal adalah waktunya berkumpul, agak mirip dengan liburan Idul Fitri di Indonesia.

Sebahagian menghabiskan waktu di rumah saja, sebahagian lagi pergi bersama keluarga. Liburan saat musim dingin seperti ini tentu identik dengan salju, main ski, snow board, dan aktivitas musim dingin lainnya.

Teras hotel (Dok. Hennie)
Teras hotel (Dok. Hennie)

Zell am See
Salah satu yang mengasyikkan di benua Eropa adalah jarak antar negara yang relatif gampang untuk ditempuh. Pilihannya banyak, bisa menumpang pesawat udara, kereta api, bus atau mengemudi sendiri. 

Untuk jarak yang tidak terlalu menyulitkan dan butuh waktu lama, kami lebih suka menggunakan mobil pribadi. Selain lebih nyaman karena sewaktu-waktu bisa berhenti untuk istirahat, juga tidak akan direpotkan dengan barang bawaan, enggak perlu angkat sana sini pindah kendaraan.

Restoran di lokasi Ski (Dok. Hennie)
Restoran di lokasi Ski (Dok. Hennie)
Tujuan kami adalah negara tetangga Austria, tepatnya ke kota Zell am See, di negara bagian Salzburg (ibu kotanya adalah kota Salzburg). Kota Zell am See berada di pinggiran Danau Zell, danau air tawar yang panjangnya 3,8 km dan lebar 1,5 km.

Jarak dari rumah kami (di negara bagian Baden-Wrttemberg) ke kota ini sekitar 400 km, jadi bisa ditempuh antara 4 sampai 5 jam. Bisa juga lebih lama karena padatnya lalu lintas dan berapa kali ingin berhenti istirahat di perjalanan. 

Liburan dengan anak kecil maupun yang lebih besar menurut saya sama saja, rewelnya selalu ada. Tapi gimana pun tetap harus dinikmati, supaya suasana liburan tidak rusak.

Meninggalkan Baden-Wrttemberg kami memasuki negara bagian Bayern (Bavaria), ibu kotanya adalah Munich, yang terkenal dengan Oktoberfest, pesta Bir yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Dari Bayern langsung melewati perbatasan negara dan masuk ke negara Austria. Perbatasan negara ini sangat jarang diperiksa, terkadang tidak ada terlihat polisi perbatasan yang berjaga-jaga. Biasanya terlihat bus yang parkir dan sepertinya pemeriksaan lebih intensif.

Oh iya, jangan lupa, sebelum memasuki Austria harus membeli Vignette (tarif jalan tol) yang berbentuk stiker. Penjualan stiker ini bisa dilakukan di perbatasan negara, biasanya di mini market yang ada di SPBU. Stiker kemudian harus ditempelkan di bagian kiri kaca depan mobil, di sisi pengemudi.

Pembelian online jual bisa dilakukan, tarifnya sama saja dengan pembelian langsung. Tarif untuk mobil pribadi harga Vignette adalah; untuk 10 hari 9,20 Euro, 2 bulan 26,80 Euro, dan 1 tahun 89,30 Euro. Hati-hati, jika tidak punya stiker jalan tol ini dan tertangkap polisi, dendanya berat, 300 Euro. 

Jalan tol gratis di negara Eropa hanya ada di Jerman, Finlandia, Estonia, Andorra, Kosovo dan Republik Siprus.

Hari masih siang saat kami tiba di hotel yang letaknya tempat di pinggir danau. Penat pun hilang melihat pemandangan yang cantik seperti lukisan. Sisa hari ini kami lewati untuk santai di teras hotel sambil menikmati sinar matahari, kopi dan makanan ringan. Walaupun musim dingin begini jika pakaian kita nyaman badan pun hangat. 

Orang-orang di sini bilang:

"Tidak ada cuaca yang salah, tapi kita yang salah kostum".

Ski lift (Dok.Hennie)
Ski lift (Dok.Hennie)

Tempat Main Ski
Menuju lokasi tempat main ski disediakan bus secara gratis untuk tamu hotel. Jadi tidak perlu repot-repot mencari tempat parkir mobil yang dipastikan cukup penuh. Jaraknya juga hanya 5 menit perjalanan. 

Karena anak saya ingin memperlancar main ski, maka kami daftarkan ia di mengikuti kelas untuk anak-anak, harganya sekitar Euro 75/hari. Kursus berlangsung selama 4 jam/hari. Dimulai pagi jam 10-12 dan siang jam 13-15.

Dok.Hennie
Dok.Hennie
Tempat penyewaan alat ski juga ada di lokasi ini. Kalau saya pribadi lebih memilih supaya anak saya menyewa peralatan saja, karena pertumbuhan badan mereka yang masih berlangsung pesat setiap tahunnya.

Tempat ini bukan hanya untuk peserta kursus saja, tapi terbuka juga untuk umum. Bagi pengunjung yang tidak mengikuti kursus cukup membayar harga tiket masuk harian, Euro 50 untuk dewasa dan Euro 25 Euro untuk anak. Tiket ini berlaku seharian untuk menggunakan ski lift dan fasilitas yang ada di lokasi tersebut.

Latar belakang pegunungan Alpen (Dok.Hennie)
Latar belakang pegunungan Alpen (Dok.Hennie)
Daerah ini memang paling diminati untuk liburan main ski, karena lokasinya yang berada di dataran tinggi, dipastikan cukup banyak salju yang turun dan pemandangannya yang indah. Tapi tak hanya winter, dipastikan musim panas juga akan tetap cantik berada di kota ini dan menikmati air di Danau Zell.

Selamat liburan!

HennieTriana Oberst
Germany, 20 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun