Ketika sedang berada di ruang tunggu bandara Internasional Pudong Shanghai, putri saya membawa beberapa bungkusan kecil dalam plastik. Mungkin ia mengira itu adalah bonbon (permen), yang sering tersedia untuk para penumpang.
Ketika saya buka dan mencobanya, tiba-tiba kenangan masa kecil dulu hadir kembali. Ini adalah buah kana. Jajanan yang kadang saya beli ketika masih sekolah dulu. Biasanya isinya 3 butir, dibungkus seperti bonbon, berderet tiga memanjang dan kemudian di kedua ujungnya disatukan, sehingga membentuk lingkaran.
Karena penasaran dengan buah kana ini, saya kemudian mencoba mencarinya secara online. Sayangnya hanya sedikit keterangan yang saya temukan. Lain waktu saya menanyakan pada beberapa teman, sebahagian dari mereka tahu buah kana ini, tapi  sebahagian lainnya belum pernah mendengarnya.
Karena saya temukan di Shanghai, maka saya yakin sekali bahwa buah ini pasti banyak dijual di pasaran kota Shanghai. Di supermarket dan pasar di Cina memang banyak terdapat berbagai jenis buah kering, manisan dan kacang-kacangan.
Tidak gampang bagi saya untuk mencarinya karena kendala bahasa. Memang tidak nyaman ketika kita berada di satu tempat dan menjadi "buta huruf".Â
Hampir putus asa karena pencarian  tak jua membuahkan hasil. Sementara nama lainnya dalam bahasa Inggris, Latin ataupun Mandarin saya tidak tau. Akhirnya saya coba-coba saja, beli sebungkus manisan buah kering yang bentuknya sedikit gendut dari buah kana yang saya kenal. Tapi ternyata manisan buah plum.
Sampai pada suatu hari, secara tidak sengaja saya melihat bungkusan manisan buah kering yang tergantung di deretan kacang-kacangan dan manisan buah lainnya. Tertulis di situ buah olive, bentuknya persis dengan buah kana. Akhirnya saya putuskan untuk membelinya untuk memastikan bahwa itulah buah yang saya cari-cari selama ini.
Buah Kana, bahasa Latinnya adalah Canarium Album, atau dikenal juga dengan nama Chinese Olive.
Walaupun sebutannya chinese olive buah kana ini tidak sama jenisnya dengan buah olive (zaitun). Buah kana dikonsumsi hanya sebagai buah, tidak diproses untuk menghasilkan minyak seperti buah zaitun. Di Cina selain dibuat manisan kering juga biasa dibuat sebagai acar. Tumbuhnya di iklim tropis dan subtropis, banyak dijumpai di Asia, Asia Tenggara dan Afrika.Â
Setelah bertahun-tahun tak menemukan jajanan ini, akhirnya terpuaskan dan  terjawab pertanyaan selama ini. Bahagia rasanya.
Jajanan jadul apa yang anda rindukan?
