Black Forest yang mungkin lebih banyak dikenal adalah kuenya. Iya, Black Forest Cake, yang biasa disebut di Jerman dengan nama Schwarzwälder Kirschtorte (Black Forest Tart). Kue coklat dengan krem dan selai buah Cherry ini memiliki nama khas black forest karena penggunaan Kirschwasser khas dari daerah ini, minuman beralkohol hasil penyulingan buah Cherry.
Di bagian barat daya negara Jerman, di Negara Bagian Baden-Württemberg yang berbatasan dengan negara Perancis terdapat wilayah pegunungan dengan hutannya yang sangat lebat dan hijau,  saking banyak dan rapatnya pepohonan maka dinamakan Schwarzwald, yang artinya adalah hutan hitam.
Menurut sejarahnya, bangsa Romawi yang pertama kali menamai kawasan hutan yang tak berpenghuni ini dengan sebutan 'Silva Nigra' atau hutan hitam. Dulu mereka hanya bertempat tinggal di pinggiran hutan saja, tidak ada yang berani memasuki daerah hutan yang lebat tersebut.
Pada tahun 868 untuk pertama kalinya tercatat di satu dokumen nama "Swartzwald" (penulisannya 'Sw' bukan dengan 'Schw').
Wilayah black forest yang panjangnya 160 km dengan lebar 60 km ini memiliki banyak sekali desa-desa indah. Area ini sering juga dikaitkan dengan dongeng dari Grimm Bersaudara (Gebrüder Grimm), dongeng yang dikenal, contohnya Hnsel und Gretel, Rotkäppchen (Si tudung merah).
Mungkin tidak terlalu banyak yang tahu bahwa Jam Kuckuck itu juga berasal dari daerah black forest ini.Â
Jam Kuckuck (Kuckucksuhr, bahasa Jerman) adalah jam dinding yang terbuat dari kayu, berbentuk seperti rumah mini dengan banyak ukiran dan hiasan, di balik jendelanya terdapat hiasan burung kuckuck yang akan keluar dari daun jendela yang terbuka setiap jamnya. Jam ini dilengkapi dengan rantai yang ujungnya memiliki dua bandulan berbentuk strobilus dari pohon pinus.
Sejak abad ke-17 jam Kuckuck telah dibuat oleh keluarga Ketterer. Jam ini adalah hasil pekerjaan tangan, bukan produksi masal dari pabrik, oleh karena itu harga satuan jam Kuckuck asli relatif tidak murah. Bisa dikatakan bahwa tiap jam Kuckuck itu unik, karena bentuknya tidak ada yang sama persis satu sama lain.Â
Tetapi dengan berjalannya waktu, banyak perusahaan yang membuat replikanya, bahkan yang berbahan plastik juga sudah ada di tempat-tempat yang terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan.Â
Kami pergi menemani saudara yang akan membeli jam ini sebagai oleh-oleh khas Jerman. Orang di Jerman sendiri sebenarnya tidak banyak yang memiliki jam ini di rumahnya, mungkin kurang diminati karena dianggap tidak praktis dan tidak modern. Jam Kuckuck klasik memang dibuat dengan gerakan mekanik, rantai dengan bandulan itu gunanya untuk mengaktifkan jam. Sedikit mirip dengan model jam tangan zaman dulu yang harus diputar agar tidak mati. Sekarang ini semakin banyak yang dibuat dengan menggunakan baterai.
Dulu saat berlibur dengan kedua almarhum orang tua saya, kami pernah membeli jam ini di satu pabrik pembuatnya. Sayangnya sudah lama sekali dan kami menemukan tempat itu juga secara kebetulan.Â
Kami putuskan menuju kota Triberg yang jaraknya dari tempat tinggal kami sekitar 100 km, bisa ditempuh sekitar 90 menit perjalanan dengan mobil pribadi. Triberg yang lokasinya 1000 meter di atas permukaan laut ini terkenal juga dengan air terjunnya, yang merupakan air terjun yang tertinggi di Jerman. Kota cantik ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 4794 jiwa, berdasarkan catatan Desember 2018.Â
Kami memasuki toko yang menjual berbagai jenis jam Kuckuck, beragam jenis jam Kuckuck ada di sini dari yang mini hingga yang besar sekali. Karena kota ini cukup ramai dengan wisatawan, baik yang lokal maupun dari mancanegara, maka tidak hanya jam Kuckuck yang dijual melainkan juga berbagai cenderamata bisa didapatkan di sini.
Kami memasuki beberapa toko jam, dari yang rustikal hingga toko jam pada umumnya. Mencari yang model yang cocok dengan selera dan harga yang tidak terlalu mahal, hingga besar kemasan yang bisa masuk ke dalam koper. Betul-betul bukan hal yang mudah. Sudah bisa dibayangkan jika kembali dari liburan pasti kita ingin membawa oleh-oleh spesial sebagai kenang-kenangan.
Tapi keberuntungan berpihak pada kami, akhirnya dapatlah sebuah jam Kuckuck yang diidam-idamkan oleh adik saya.
Schwartzwald. Kalau ada waktu banyak bisa diteruskan menikmati negara tetangga, Perancis. Sama-sama indahnya.
Jalan-jalan dilanjutkan menikmati salah satu kota indah di wilayahCatatan:
1) Schwarzwald;Â schwartz = hitam,
   Wald = hutan
2) Kirschwasser;Â Kirsch = buah Cherry
   Wasser = air
-------
HennieTriana Oberst
Germany, 08 Desember 2019
Referensi, badische-zeitung.de, de.m.wikipedia.org
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI