Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Menanti Kejujuran

8 Februari 2019   21:03 Diperbarui: 9 Februari 2019   07:24 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KatakanSejujurnya_ChristinePanjaitan [dokpri]

Qadesy: Noy, menurutmu, mengapa orang jujur makin sedikit? Minoy: Karena semua orang menanti kejujuran. 

(1) Menanti Kejujuran - Gong 2000

Lirik Menanti Kejujuran:

  • Lari dan lepaslah s'gala impian akan indahnya hari depan. Nikmatnya kedamaian yang kudambakan masih tetap impian.
  • [*] Kini kuberpijak di persimpangan tanpa arah pasti kujelang. Tak pernah kumengerti arti kedamaian yang pernah kau janjikan.
  • [Chorus] Menanti kejujuran, harapkan kepastian. Hanya itu yang sanggup aku lakukan. Menanti kejujuran, harapkan kepastian. Semoga damai jadi kenyataan.
  • [* + Chorus]
  • [Ending-Fade Out] Bila janji-janji yang pernah kau beri akan kunikmati dalam hidup ini.

Orang terkadang keliru mengira, bahwa lagu ini dinyanyikan oleh kelompok musik Rock yang berjaya di era tahun 1970-an, God Bless. Hal itu disebabkan karena sebagian besar personel Gong 2000 memang adalah personel God Bless. 

Gong 2000 bukan God Bless, tetapi dapat disebut miniatur God Bless. Gong 2000 berdiri pada awal 1990-an dan digawangi oleh Ian Antono, Albert Wijaya, Yaya Muktio, Harry Anggoman, Donny Fatah, dan Ahmad Albar.

Begitu disukainya lagu ini membuat produser album Sandiwara Cinta Nike Ardilla memasukan lagu ini menjadi satu dari sepuluh lagu yang dinyanyikan oleh Nike pada album tersebut (rilis: 1995).

Kejujuran memang adalah salah satu hal yang diharapkan oleh semua manusia. Minoy, sahabat Qadesy, mengingatkan, bahwa kejujuran bukan sesuatu yang dinanti atau ditunggu. Kejujuran seharusnya adalah milik semua manusia.

Andai semua manusia mengerjakan kejujuran, maka tidak ada lagi orang yang menanti kejujuran. Sebab, kejujuran apa lagi yang dinantikan, bila semua sudah jujur?

(2) Mengapa Tak Pernah Jujur - Dian Piesesha

Tak heran bila akhirnya Dian Piesesha mempertanyakan: Mengapa Tak Pernah Jujur?


Lirik Mengapa Tak Pernah Jujur:

  • Mengapa kau tak pernah lagi melihat dan menemani diriku sayang. Seandainya daun-daun pun berbisik, dia akan bercerita tentang hati ini.
  • [*] Malam-malam sepi begini terasa panjang dan sangat menyiksa diri. Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu menyatu di dalam kebisuan malam ini.
  • [Chorus] Mengapa kita saling menyiksa diri sedangkan rinduku rindumu berpadu. Mengapa kita berdua tak pernah jujur mengakuinya. Mengapa kita harus hidup tersiksa sedangkan cintaku cintamu menyatu. Jangan biarkan membara api cemburu di dalam hidup ini.
  • [* + Chorus]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun