Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menggugat Penggunaan "Penghargaan" untuk Kebohongan dan Satire

6 Januari 2019   04:27 Diperbarui: 30 Januari 2019   13:05 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghargaan atau Award adalah sesuatu yang diberikan sebagai bentuk pengakuan atas keunggulan seseorang atau sekelompok orang atau tim atau organisasi di bidang tertentu.

Penghargaan itu diberikan for doing something well, yakni karena melakukan sesuatu yang baik. Kita dapat melihat List of Awards di dunia. Di situ menggambarkan bagaimana penghargaan diberikan untuk hal yang baik. Di Indonesia kita juga punya banyak Awards di berbagai bidang, termasuk Kompasiana Awards.

Pada penghargaan ada pengakuan, pujian, bahkan KBBI mengartikan bahwa 'penghargaan' adalah 'penghormatan'; perbuatan (hal dan sebagainya) menghargai.

Pada penghargaan juga ada inspirasi, motivasi, dan teladan bagi orang lain untuk juga dapat melakukan atau mengerjakan atau mengusahakan atau meraih apa yang sudah dilakukan atau dikerjakan atau diusahakan atau diraih dengan baik oleh orang yang menerima penghargaan itu.

Lalu, ketika penghargaan itu digunakan untuk hal yang tidak baik dan sama sekali tidak patut dicontohi atau diteladani, maka pertanyaannya adalah (1) pantaskah "penghargaan" atau award diberikan untuk "kebohongan"?

Sebagaimana diberitakan di berbagai media, bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan Piala dan Piagam Penghargaan:

  1. Kebohongan Terlebay kepada Prabowo Subianto.
  2. Kebohongan HQQ kepada Sandiaga Uno, serta Piala.
  3. Kebohongan Terhalu kepada Andi Arief.

Semua penghargaan itu diberikan karena "kebohongan"!

Mengapa kebohongan dibingkaikan penghargaan? Mengapa kebohongan pantas dihargai? Apa yang baik pada kebohongan? Mengapa kebohongan dijadikan hal yang layak dipuji? Mengapa kebohongan dijadikan hal yang patut menjadi inspirasi, motivasi, dan teladan? Laikkah kebohongan dijadikan perbuatan yang patut dihormati?

PSI seyogiayanya tidak menggunakan award atau "penghargaan" tidak pada tempatnya hingga merusak kemurnian hakikat sebuah penghargaan!

Sebab, nyatalah bahwa piala dan piagam itu adalak satire atau ejekan atau sindirian atau olok-olokan PSI terhadap ketiga pribadi yang kepadanya piala dan piagam penghargaan itu diberikan.

Maka, pertanyaan (2) pantaskah award atau "penghargaan" digunakan untuk mengolok-olok?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun