Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Arti Kata Desember dan Sejarahnya

1 Desember 2018   20:08 Diperbarui: 30 Januari 2019   02:58 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata 'desember' berasal dari kata Latin december artinya 'kesepuluh' dari akar kata decem yang berarti 'sepuluh'. Loh, bukankah bulan Desember adalah bulan ke-12?

Pada mulanya, kalender pertama yang digunakan sejak tahun 753 - 153 SM adalah Kalender Romawi, yang memiliki hanya 10 bulan dalam satu tahun, yakni Martius, Aprilis, Maius, Iunius, Quintilis, Sextilis, September, October, November, December.

Pada Kalender Romawi itu, bulan Martius (Maret) adalah bulan pertama dan December adalah bulan ke-10.

Kalender Romawi kemudian berganti menjadi Kalender Republik Romawi (152 - 46 SM). Kalender Republik menambahkan dua bulan di depan bulan Martius, yakni bulan Ianuarius dan bulan Februarius. 

Akan tetapi ditemukan, bahwa Kalender Republik masih belum sesuai dengan waktu berputarnya bumi mengelilingi matahari. Refomarsi kalender dilakukan lagi dan menghasilkan Kalender Julian (45 SM - Januari 1582).

Kalender Julian menambahkan satu bulan sisipan non-tanggal per tiga tahun di antara bulan Februarius dan Martius, yakni Marcedonius/Intercalaris.

Nama bulan Quintilis (kelima) kemudian diganti menjadi Iulius (Juli) pada tahun 44 SM untuk menghormati Gaius Julius Caesar yang mati terbunuh oleh konspirasi sekelompok Senator Romawi dibawah pimpinan Gaius Cassius Longinus dan Marcus Junius Brutus.

Sementara nama bulan Sextilis (keenam) kemudian diganti menjadi Augustus pada tahun 8 SM untuk menghormati Gaius Julius Caesar Augustus atau Kaisar Augustus.

Penghormatan itu diberikan menyusul keberhasilan Augustus mengembalikan kekuasaan Roma dari perang saudara Romawi yang dikenal dengan Pertempuran Actium. Perang ini menjadi penting karena menjadi penanda berakhirnya Republik Romawi dan berganti menjadi Kekaisaran Romawi.

Setelah penyempurnaan yang terus menerus dilakukan secara bertahap selama berabad-abad akhirnya Kalender Julian pun diganti menjadi Kalender Gregorian.

Pada Kalender Gregorian bulan sisipan antara Februari dan Maret pada Kalender Julian, yakni Marcedonius/Intercalaris, ditiadakan. Jumlah bulan menjadi 12 bulan.

Kalender Gregorius secara resmi dilembagakan oleh Paus Gregorius XIII pada bulan Februari tahun 1582. Kalender inilah yang banyak digunakan dan diterima secara internasional. Kita mengenalnya dengan sebutan Kalender Masehi.

Berikut nama-nama bulan Kalender Gregorian:

Januari

Dari bahasa Latin Ianuarius atau Janus. Janus adalah dewa pintu atau gerbang Romawi yang memiliki dua wajah yang memandang ke dua arah berlawanan, yakni ke belakang dan ke depan. Dikenal juga dengan sebutan dewa akhir dan awal.

Februari

Dari bahasa Latin Februarius atau Februa yang diambil dari nama festival Romawi yang dilaksanakan setiap tanggal 15 Februari, yakni suatu perayaan akan penyucian dan pemurnian Romawi.

Maret

Dari bahasa Latin Martius atau Mars, yakni nama dewa perang Yunani.

April

Dari bahasa Latin Aprilis atau Apirire (membuka), dari nama dewi cinta dan kecantikan Yunani, Aphrodite.

Mei

Dari bahasa Latin Maius atau Maia (Si Hebat) atau Maia Maisestas, yakni nama dewi musim semi atau dewi bumi. Mitologi Yunani menyebutkan Maia adalah putri dari Atlas dan Ibu dari Hermes.

Juni

Dari bahasa Latin Iunius atau Juno, yakni nama dewi kelahiran, pernikahan dan pemerintahan. Juno, isteri dewa Jupiter, dipandang sebagai salah satu dewi utama Yunani karena diyakini membawa kesejahteraan khususnya bagi perempuan.

Juli

Dari bahasa Latin Iulius, yang diambil dari nama Kaisar Julius, Gaius Julius Caesar.

Agustus

Dari bahasa Latin Augustus (ditahbiskan, terhormat), yang diambil dari nama Kaisar Augustus, Gaius Julius Caesar Augustus.

September

Dari bahasa Latin September (ketujuh) dari kata Septem (tujuh). Seperti sudah disebutkan di atas, bahwa awalnya September adalah bulan ke-7 dalam Kalender Romawi. Dalam Kalender Gregorian nama September tetap dipakai walau letaknya telah berubah menjadi bulan ke-9.

Oktober

Dari bahasa Latin October (kedelapan) dari kata Octo (delapan). Sama dengan September, nama Oktober pada Kalender Romawi adalah bulan ke-8. Nama ini tetap dipakai untuk bulan ke-10 Kalender Gregorian.

November

Dari bahasa Latin November (kesembilan) dari kata Novem (sembilan). Dari bulan ke-9 pada Kalender Romawi menjadi bulan ke-11 Kalender Gregorian.

Desember

Dari bahasa Latin December (kesepuluh) dari kata Decem (sepuluh). Nama bulan ke-10 pada Kalender Romawi tetap digunakan untuk bulan ke-12 Kalender Gregorian.

Demikian ulasan singkat tentang Desember dan sejarahnya. Semoga bermanfaat.

Salam. HEP.-

Sumber diakses 1/12/2018: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun