Setiap masa subur, sel telur yang dilepaskan akan dibuahi oleh sel sperma yang sedang ada di saluran reproduksi. Pada masa subur pasca proses kawin berikutnya indung telur mengeluarkan lagi sel telurnya. Sel telur itu dibuahi lagi oleh sel sperma kucing jantan lain.
Maka, jadilah anak-anak kucing di dalam satu kandungan saling berbeda ayah.
Superfetasi juga bisa terjadi pada manusia, yakni bayi kembar bisa berasal dari ayah yang berbeda. Ini kondisi yang tergolong amat langka namun terjadi, misalnya pada sepasang bayi kembar di Vietnam yang tes DNA-nya membuktikan bahwa mereka berbeda ayah [sumber: 6].
Lebih jauh silakan menyimak artikel-artikel pada catatan sumber di bawah ini.
Sumber: 1 | 2 | 3 | 4Â |Â 5 |Â 6
Salam. HEP.-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H