Seperti kita ketahui, manusia memiliki lima alat sensor tubuh yang berfungsi untuk mendeteksi atau mengetahui dunia sekitarnya. Ini disebut 5 panca indra. Kelima panca indra adalah mata (indra penglihat), telinga (indra pendengar), hidung (indra pencium), lidah (indra pengecap), dan kulit (indra peraba).
Lidah atau indra pengecap memiliki fungsi untuk mengecap rasa dari sesuatu yang masuk ke dalam mulut, yakni makanan, minuman, dll. Lidah mengirimkan pesan ke otak, lalu otak menerjemahkan itu dan menyimpulkan apa rasa dari sesuatu yang menyentuh lidah itu.
Ada 6 rasa dasar yang dikecap oleh lidah, yakni manis, asin, asam, pahit, umami (gurih atau lezat), dan yang terakhir, September 2016, resmi masuk ke dalam ras rasa lidah adalah starchy (hambar; tawar).
Keenam rasa dasar yang dikecap oleh lidah beroleh cita rasanya dalam fakta kehidupan yang dikecap oleh manusia.Â
1. Manis
Cukup dengan satu kata saja, yakni gula. Rasa gula adalah manis. Semua makanan atau minuman yang memiliki rasa yang sama dengan gula disebut manis.
Kehidupan juga punya manis-nya. Cita rasa manis mengambil bentuknya dalam relasi atau hubungan manusia dengan manusia dalam suatu kebersamaan.Â
Entah dengan seseorang yang bersifat pribadi, dengan teman, sahabat, ayah, ibu, kakak, adik, atau dengan siapa pun yang memberi kesan dan meninggalkan kesan bahagia di hati.
Kebersamaan itu menciptakan satu atau beberapa peristiwa atau suasana atau keadaan yang memberi kebahagiaan tersendiri. Bukan saja melakukan hal-hal yang baik, tapi juga melewati hal-hal yang menegangkan atau menakutkan.
Kebersamaan melalui kesusahan dan kesulitan, menghadapi masalah dan tantangan bersama, bahkan melakukan hal-hal "gila" bersama seperti banyak tersisa dalam memori masa remaja atau masa sekolah yang membuat bibir tersenyum tatkala mengingatnya.
Cita rasa manis ditakar pertama-tama pada kebersamaan, dan kedua pada apa yang terjadi atau dilakukan bersama-sama. Seperti kebersamaan Pak Hadi Santoso yang setiap pagi mengantar anak ke sekolah adalah cita rasa manis yang tak akan terlupakan.