Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tikus Tidak Suka Keju, Tapi Kardus

1 September 2018   15:38 Diperbarui: 29 Januari 2019   18:33 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hdwallpapersfreedownload

Daven Hiskey dalam tulisannya berjudul Mice Don't Like Cheese pada Today | I Found Out Feed Your Brand menyampaikan hasil penemuan Dr. David Holmes, seorang Psikolog Senior dan Ahli Perilaku Hewan dan Dosen di Manchester Metropolitan University England.

Holmes mengadakan penelitian tentang perilaku tikus, khususnya tentang apakah benar tikus suka keju. Hasilnya adalah tikus tidak suka keju. Bahkan ketika lapar sekalipun, tikus malah akan menggigit kardus dari pada keju.

"According to Dr. David Holmes of Manchester Metropolitan University who recently did a study on whether mice liked cheese or not, while if hungry enough, mice will pretty much eat anything (even nibble on you, cardboard, whatever), most type of mice strongly prefer grains, fruits, and sweet things; certain types of mice will also eat insects and other small animals."

Dr. Holmes melakukan penelitian akan hal ini karena adanya keyakinan yang sudah populer bertahun-tahun lamanya bahwa tikus suka makan keju.

Keyakinan ini makin populer dengan tampilnya si tikus Jery yang digambarkan amat menyukai keju dalam serial animasi Tom and Jery produksi Metro Goldwyn Mayer (MGM) Animation Amerika Serikat, yang rilis pertama kali tahun 1940.

vignettewikianocookie
vignettewikianocookie
Oleh animasi Tom and Jery inilah keyakinan tikus suka keju makin menguat.

Padahal Lucius Annaeus Seneca, seorang filsuf Stoik, penulis drama Romawi pada Zaman Perak sastra Latin, juga adalah penasehat kaisar Nero, pernah menyinggung, bahwa keyakinan tikus makan keju ini sebagai contoh akan konsep kekanak-kanakan yang omong kosong belaka.

"'Mouse' is a syllable. Now a syllable does not eat cheese. Therefore a mouse does not eat cheese." What childish nonsense!" - [Seneca The Younger, Epistle XLVIII dalam Loeb Classical Lybrary]

Namun, mungkin karena Seneca Muda adalah seorang filsuf, maka ungkapannya tentang tikus tidak makan keju dianggap hanyalah ungkapan filsafat semata.

Dr. Holmes mencari pembuktiannya melalui riset ilmiah tahun 2006 dan hasilnya adalah tikus tidak makan keju, bahkan meskipun sedang lapar, tikus akan memilih menggigit kardus sereal, buah-buahan kering dan makanan tinggi gula buatan manusia, seperti coklat.

Hasil penelitian Holmes ini juga dilansir oleh banyak media antara lain situs BBC. Ketika hasil penelitian Holmes dirilis, banyak orang melakukan tes non-ilmiah, seperti dilakukan oleh BBC Twos's Winterwatch dan menemukan hasil yang mendukung penelitian Holmes bahwa hampir semua makanan yang ditawarkan mau dimakan oleh tikus, kecuali keju, malah dihindari.

Entah kapan dan bagaimana mitos tikus suka keju ini berkembang, itu tidak diketahui dengan pasti. Namun, jika Seneca Muda sempat menyinggung mitos ini, maka itu berarti mitos ini telah ada sebelum atau setidaknya di masa Seneca Muda hidup, yakni abad 4 SM - 65 M.

Jadi, tikus makan keju adalah mitos. Bila tikus disuruh memilih keju atau kardus, tikus akan menghindari keju dan memilih KARDUS. Lagi-lagi.

Salam. HEP.-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun