Mohon tunggu...
Heni Wulandari
Heni Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Teknologi Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Digital

13 Juni 2024   11:33 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:36 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Peran Teknologi Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Digital


Oleh : Heni Wulandari


Abstrak
Di zaman digital yang terus berkembang, peran teknologi sangat penting dalam perkembangan Bahasa Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana teknologi memengaruhi perkembangan Bahasa Indonesia di era digital. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana berbagai teknologi seperti internet, media sosial, dan aplikasi digital memengaruhi Bahasa Indonesia.
Kata kunci : Teknologi, Perkembangan Bahasa Indonesia


Pendahuluan
Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam cara manusia berkomunikasi. Bahasa, sebagai alat utama komunikasi, tidak luput dari pengaruh teknologi. Dalam konteks Bahasa Indonesia, teknologi memiliki peran yang signifikan dalam pembentukan, pemeliharaan, dan penyebaran bahasa di era digital ini.


Pembahasan

A. Pengaruh Teknologi Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia 

1. Penggunaan Internet
Internet telah menjadi sumber informasi utama bagi banyak orang. Dengan begitu banyaknya konten dalam Bahasa Indonesia yang tersedia secara online, internet telah memperluas aksesibilitas terhadap Bahasa Indonesia di seluruh dunia. Namun, penggunaan internet juga membawa tantangan baru, seperti munculnya bahasa gaul yang dapat mempengaruhi kestabilan dan keseragaman bahasa. Menurut Rahardjo (2020), "Internet telah membawa berbagai variasi bahasa yang sebelumnya tidak ada, mengubah cara orang berkomunikasi sehari-hari."

2. Media Sosial
Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah menjadi tempat utama untuk berinteraksi dan berbagi informasi. Dalam Bahasa Indonesia, media sosial memfasilitasi penggunaan bahasa sehari-hari dalam bentuk tulisan, video, dan gambar. Namun, penggunaan bahasa yang tidak baku atau tidak standar juga menjadi fenomena yang umum terjadi di media sosial. Setyawan (2020) mencatat, "Media sosial telah mengubah gaya bahasa remaja, sering kali mengabaikan aturan bahasa baku."

3. Aplikasi Berbasis Teks dan Suara
Aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram serta asisten suara seperti Google Asisten telah mengubah cara orang berkomunikasi. Dalam Bahasa Indonesia, penggunaan aplikasi berbasis teks dan suara telah mempengaruhi gaya penulisan, pemilihan kata, dan struktur kalimat. Anwar (2020) menyatakan, "Aplikasi pesan instan telah mengubah gaya komunikasi mahasiswa, mengarah pada penggunaan bahasa yang lebih informal dan singkat."



B
. Implikasi Terhadap Pemertahanan dan Pengembangan Bahasa

1. Pemeliharaan Identitas Bahasa
Meskipun teknologi memungkinkan variasi bahasa yang lebih luas, penting untuk tetap memelihara kestabilan dan kebakuannya. Penguatan penggunaan bahasa baku dalam konten digital dapat membantu dalam mempertahankan identitas Bahasa Indonesia. Rahardjo (2020) menegaskan, "Penting untuk menjaga keaslian dan kestabilan bahasa di tengah derasnya arus digitalisasi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun