Fast fashion mungkin telah mengubah industri pakaian, tetapi bagi Perusahaan serta kolaborasi dari masyarakat sekitar juga harus memastikan bahwa perubahan itu tidak merusak lingkungan yang ada. penting untuk terus memperhatikan dan menyuarakan isu-isu lingkungan yang terkait dengan industri fast fashion bagi kita semua. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan yang bertanggung jawab, semua kalangan dapat berkontribusi pada perubahan yang lebih berkelanjutan dalam industri ini.
Selain menyerukan perubahan praktik industry fesyen saat ini, penting bagi perusahaan dan bantuan masyarakat untuk ikut andil dalam dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat dari emisi karbon produk fast fashion, seperi ;
1. Menggunakan Produk Slow Fashion
Industri fast fashion dapat mengintegrasikan praktiknya dalam bisnis slow fashion, dimana produk ini mengutamakan adanya keberlanjutan, etika dan juga kualitas dalam keproduksian pakaian.
2. Penggunaan Bahan Ramah Lingkungan
Selain memproduksi fesyen secara massal, Fast Fashion juga menyumbang gas emisi berbahan dasar kimia paling banyak. Dengan penerapan menggunakan bahan dasar tekstil ramah lingkungan, seperti serat hewan, serat alami dan kapas organic, perusahaan fast fashion dapat berkontribusi menjadi Perusahaan produksi yang ramah lingkungan.
3. Daur Ulang Pengemasan
Industri Fast Fashion dapat memanfaatkan praktik daur ulang dan meggunakan pengemasan yang efektif ramah lingkungan, seperti kertas biodegradable.
4. Penggunaan Konsep Zero Waste
Konsep zero waste dapat diberlakukan bagi produksi Fast Fashion, seperti kampanye pengurangan sampah, penggunaan bahan yang tidak menyebabkan lingkungan contohnya.
5. Kesadaran Konsumen