Mohon tunggu...
Heni Nugrohojati Silalahi
Heni Nugrohojati Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel dengan topik parenting, keluarga, dan komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menumbuhkan Resiliensi pada Anak

14 Februari 2023   19:59 Diperbarui: 2 November 2023   05:34 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi aku tahu kalau perasaan ini hanya sementara. Tidak bekerja di perusahaan ini bukan akhir dari impianku. Aku akan mencari peluang baru. Nak, apakah Ayah boleh minta peluk darimu?"

"Being a role model is the most powerful form of educating" demikianlah pernyataan John Wooden seorang pelatih basket dari Amerika. Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar. 

Gerakan, kata-kata dan emosi orang tua menjadi sarana belajar bagi anak. Pada kasus di atas, si ayah merespon kegagalannya dengan tenang dan solutif. 

Berkaca dari ayahnya, anak pun akan cenderung melihat kegagalan sebagai bagian dari proses mencapai impian dan sangat bisa diatasi. Children see, children do.

Bagaimana, semakin semangat untuk melahirkan generasi tangguh sarat resiliensi kan? Go for it, parents!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun