2. Rendahnya Kepercayaan Diri : Ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan baik dengan teman sebaya dapat mengurangi rasa percaya diri siswa, yang pada gilirannya dapat berdampak pada partisipasi mereka dalam kegiatan di sekolah.
3. Kinerja Akademis : Interaksi sosial yang buruk dapat mengganggu kolaborasi dalam kegiatan kelompok, menyebabkan penurunan kinerja akademis.
Solusi untuk Interaksi Sosial
Mendorong kegiatan kelompok dan kerja sama di kelas dapat membantu meningkatkan interaksi sosial antara siswa. Guru juga dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dengan merancang aktivitas yang memfasilitasi interaksi positif dan membantu siswa merasa lebih nyaman berkomunikasi satu sama lain.
Kesimpulan
Isu-isu sosial-emosional seperti bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial di kelas merupakan tantangan yang perlu dihadapi oleh sekolah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa. Mengatasi masalah ini memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk pendidikan, kolaborasi antara orang tua dan sekolah, serta dukungan emosional bagi siswa. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif, kita dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan dan mencapai potensi penuh mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI