Bulan demi bulan terlewati. Perjalanan waktu bergulir sedemikian cepat. Lambat laun telah berhasil mematahkan kesepian di hati Karin dengan sendirinya. Kali ini, tangis itu telah berubah menjadi senyuman. Indah & bahkan teramat indah bagi perempuan semanis Karin.
Hingga suatu hari...
"Bagaimana kabarnya, Karin? Aku rindu. Kapan kita bisa bertemu ?" Sederetan pesan WhatsApp dari Anthony.
Karin hanya membaca saja pesan itu. "Dulu, aku pernah ingin menjadi matahari yang selalu menerangi hidupmu tanpa kamu minta. Sekarang, aku pun masih sama. Ingin menjadi matahari....yang siap membakar hidupmu." Sekilas tampak senyuman manis mengembang di sudut bibirnya....dingin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H