Gambar kibrispdr.org
Cerling mata nakal masih tersisa
Menggelitik asmara yang terpasung  kematian
Tatkala hati telah bercawang bagaikan rusa yang berceranggah
Ini bukan bualanÂ
Sungguh terlintas rasa manis dan getir yang menari-nari di sepanjang lidah
Tiap detik mengubah arahÂ
Aku, kau, dan diaÂ
Mendedah tabir yang membatasi jangkauan akal pikiranÂ
Garit-garit kehidupan masih melukiskan misteri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!