Kawasan Hijau di area SUTET
Berbicara tentang permasalahan lingkungan memang bukan hal sepele dan perlu melibatkan orang-orang yang sadar dan peduli terhadap kondisi lingkungan di sekitar.
Butuh waktu, tenaga, biaya, dan pemikiran agar dapat tercipta suatu kondisi lingkungan yang aman dan nyaman. Selain itu, partisipasi dan dukungan dari warga sangatlah diperlukan.
Secara umum, keberadaan SUTET di wilayah perumahan seringkali dianggap memiliki dampak yang kurang baik secara kesehatan. Sehingga lahan yang berada di lingkungan tersebut menjadi terabaikan atau kurang mendapatkan perhatian.
Demikian pula halnya dengan wilayah pemukiman atau perumahan penduduk khususnya yang berdekatan dengan area SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi).Â
Keberadaan lahan kosong di wilayah tersebut mungkin jarang dimanfaatkan oleh warga sekitar. Hal ini juga dialami oleh warga Perum IKIP Tegalgondo Asri yang terletak di wilayah Kabupaten Malang.
Berawal dari pembicaraan beberapa warga yang memang secara sukarela tergerak untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap masalah lingkungan sekitar, muncullah ide menjadikan lahan yang tidak terpakai karena berada di wilayah SUTET ini sebagai area taman bunga yang cukup indah dan menyejukkan mata.
Salah satu pelopor dan penggerak warga untuk menciptakan sebuah taman bunga yang diberi nama Taman Firdaus ini bernama ibu Unik. Beliau akrab dipanggil dengan nama Bu Totok. Â Seorang tenaga penyuluh kesehatan yang bertugas di wilayah Kota Batu.Â
Keunikan taman bunga ini karena letaknya yang tidak bisa yaitu berada di kawasan SUTET. Taman Firdaus dapat dijadikan sebagai bukti bahwa lahan kosong di area SUTET sebenarnya dapat dimaksimalkan penggunaannya sebagai kawasan untuk penghijauan.
Sebagai langkah awal, beliau melakukan pembangunan area dengan terlebih dahulu memasang paving dan plengsengan. Kebetulan posisi dari lahan perumahan lebih tinggi dari pemukiman sebelahnya.