Mohon tunggu...
Heni Oktavia
Heni Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi salah satu Universitas Islam Negeri di Jawa Timur

Si Perfeksionis yang hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Quora, Rekomendasi Aplikasi buat Kalian!

6 Desember 2022   19:45 Diperbarui: 7 Desember 2022   15:07 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Indonesia kurang suka membaca, itu adalah fakta. Membaca merupakan salah satu kegiatan yang sering dinilai membosankan oleh sebagian orang, padahal selain menambah wawasan, membaca juga dapat menjadi hiburan. Hanya saja, kehadiran media sosial yang lebih menekankan sisi visual seperti TikTok, YouTube, dan Instagram telah membuat masyarakat semakin kehilangan minat baca. 

Pamor televisi pun sudah kalah jauh dibanding media-media tersebut. Kini, makin banyak orang yang beranggapan bahwa siaran televisi Indonesia kurang bermutu, sehingga mereka memilih menonton konten-konten di internet yang lebih bervariasi, baik yang mendidik, menginspirasi, maupun menghibur.

Saya termasuk golongan orang yang suka membaca. Minat ini membawa saya untuk menggunakan media-media seperti Quora dan Twitter. Nah, di sini, saya akan sedikit menceritakan tentang salah satu dari media tersebut, yaitu Quora.

Quora adalah sebuah platform tanya jawab yang mengutamakan konsep bertukar pengetahuan dan informasi dari berbagai topik. Ia bisa menjadi sahabat bagi orang-orang yang haus ilmu dan memiliki rasa penasaran tinggi. Platform ini kurang lebih sama dengan Yahoo Answer. 

Di sini kita bisa bertanya dan menjawab apa saja, selama tidak menyalahi aturan dari pihak Quora. Dengan pilihan kategori yang variatif, bagi saya Quora bisa menjadi solusi untuk mereka yang ingin meningkatkan minat baca dengan bacaan yang masih tergolong “santai”, apalagi ia bisa dibaca kapan saja dan di mana saja.

Saya sendiri baru mengenal Quora di awal tahun 2021. Awalnya saya hanya membaca jawaban orang-orang dan mengikuti beberapa akun “artis” di platform tersebut. Sejak pertama kali membaca salah satu konten di sana, saya langsung merasa seperti, “Wah, rumah ini kayaknya cocok!” 

Namun, baru-baru ini saya menantang diri sendiri untuk tidak hanya membaca jawaban orang-orang, tapi mereka juga membaca jawaban saya. Dengan begitu, dua keuntungan akan saya dapatkan, yaitu menghibur dan mengembangkan diri. Saya juga merasakan ada sedikit perubahan positif di diri saya setelah menjadi pembaca setia di sana, seperti wawasan yang bertambah, komunikasi intrapersonal dan interpersonal yang makin lancar, empati yang meningkat, dan lain-lain.

Ada satu hal yang sangat saya sayangkan, yaitu Quora belum terlalu dikenal masyarakat, sekali pun di kalangan mahasiswa. Saya sering menyinggung tentang Quora saat berbincang dengan teman-teman, ujung-ujungnya mereka akan bertanya “Itu apa?” dan berakhir dengan saya yang menjelaskan sekilas (yang kadang terlihat seperti promosi), padahal aplikasi ini bisa menjadi pilihan kedua setelah Google yang bisa panjang lebar saat menjawab, ya meskipun tidak selengkap Google.

Ditambah dengan adanya kredensial penjawab yang bisa membuat suatu jawaban lebih dipercaya. Cara orang-orang menjawab pertanyaan sangat memuaskan, mereka akan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan seperti inilah ukuran berkualitas atau tidaknya jawaban di sana. Para penanya akan cenderung meminta jawaban yang detail dan berdasar. Diskusi para Quorawan juga sangat jauh dari kata ricuh dan mengandung penghinaan, meskipun masih ada sebagian yang menyalahi aturan.

Selain kelebihan-kelebihan di atas, tentunya Quora juga mempunyai kekurangan. Ada beberapa kekurangan dari sistem aplikasi yang tidak bisa saya mengerti, karena selama ini saya hanya menggunakan versi website. Akan tetapi, ada satu kekurangan yang bisa saya rasakan, yaitu banyaknya pertanyaan yang kurang berbobot, sering diulang, dan konten dengan unsur dewasa yang makin melampaui batas. 

Jumlah Quorawan yang hanya menjawab sekenanya dan tanpa dasar juga makin banyak. Namun, menurut saya kekurangan-kekurangan tersebut tidak sebanding dengan manfaat yang saya dapatkan di sana. Seperti media sosial lain, sikap bijak dari para pengguna juga sangat diharapkan saat menggunakan aplikasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun