Mengasah kepedulian anak pada permasalahan Palestina bisa menjadi salah satu cara untuk membantu mereka memahami kompleksitas isu-isu global, mengembangkan empati, dan menjadi individu yang peduli terhadap kemanusiaan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Ajarkan Sejarah dan Konteks: Jelaskan kepada anak mengenai sejarah konflik Israel-Palestina dan konteksnya. Gunakan sumber-sumber yang tepat dan sesuai dengan usia mereka, seperti buku anak-anak atau video pendidikan.
Diskusikan Nilai-nilai Kemanusiaan: Bahas nilai-nilai seperti perdamaian, keadilan, dan hak asasi manusia. Ajarkan mereka bahwa semua orang memiliki hak untuk hidup dalam damai dan aman.
Perkenalkan Cerita Individu: Ceritakan kisah nyata tentang orang-orang yang terkena dampak konflik ini, baik dari pihak Israel maupun Palestina. Ini dapat membantu anak merasa lebih terhubung dengan individu yang terdampak.
Libatkan Anak dalam Proyek Amal: Ajak anak untuk berpartisipasi dalam proyek amal yang berkaitan dengan Palestina, seperti mengumpulkan dana untuk organisasi kemanusiaan atau mengirim surat kepada anak-anak di Gaza.
Diskusikan Isu-isu Aktual: Ikuti perkembangan terbaru mengenai konflik Israel-Palestina dan diskusikan bersama anak. Ini dapat membantu mereka memahami bahwa isu ini masih relevan dan berdampak pada banyak orang.
Fasilitasi Diskusi Terbuka: Berikan anak ruang untuk bertanya dan berbicara tentang perasaan mereka terkait isu ini. Dengarkan dengan sabar, terbuka, dan tanpa menghakimi.
Pelajari Tentang Budaya dan Tradisi: Kenalkan anak pada budaya dan tradisi Palestina. Ini dapat membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan sehari-hari penduduk Palestina.
Tekankan Pentingnya Perdamaian: Ingatkan anak bahwa perdamaian adalah tujuan akhir yang harus diupayakan oleh semua pihak. Ajarkan mereka bahwa kekerasan dan konflik tidak akan membawa solusi jangka panjang.
Contohi dengan Tindakan: Tunjukkan kepada anak bahwa Anda sendiri juga peduli terhadap isu kemanusiaan, baik melalui dukungan finansial, partisipasi dalam aksi-aksi amal, atau penyadaran masyarakat.
Dorong Aksi Nyata: Ajak anak untuk berpartisipasi dalam aksi-aksi nyata, seperti demonstrasi damai, menulis surat kepada pejabat pemerintah, atau mendukung organisasi-organisasi kemanusiaan.