Mohon tunggu...
Heni Kusrini
Heni Kusrini Mohon Tunggu... Guru - Perempuan biasa

A woman and a teacher, and as a mother

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Lapek Pisang, Mengenalkan Kue Tradisional pada Siswa

24 September 2023   20:43 Diperbarui: 24 September 2023   20:46 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SD Juara Pekanbaru adalah membuat lepat pisang. Ini termasuk pada tema gaya hidup berkelanjutan. Siswa dibawa mengenali bagaimana memanfaatkan bahan- bahan hasil tanaman yang melimpah. Daripada terbuang sia-sia ternyata pisang yang terlalu matang bisa diolah menjadi lepat pisang yang enak.

Belajar membuat kue tradisional seperti "lapek pisang" dapat memberikan sejumlah manfaat yang beragam, baik dari segi keterampilan kuliner hingga aspek budaya dan sosial. Berikut beberapa manfaat belajar membuat kue tradisional lapek pisang:

Pelestarian Budaya: Mempelajari dan membuat kue tradisional membantu mempertahankan warisan budaya dan tradisi kuliner yang mungkin sedang terancam punah. Ini bisa menjadi cara untuk mengenalkan generasi muda pada budaya dan tradisi lokal.
Kedua meningkatkan kreativitas: Membuat kue tradisional seringkali melibatkan resep-resep dan teknik kuno yang memungkinkan untuk mengembangkan kreativitas dalam memasak.Hal ini tentu jarang didapatkan oleh siswa.

Selanjutnya keterampilan memasak anak juga bertambah dengan adanya projek membuat kue lepat ini. Membuat kue tradisional mengajarkan siswa keterampilan memasak dasar seperti mengukur bahan, mencampur adonan, dan mengontrol suhu. Ini adalah dasar yang berguna untuk memasak yang lebih kompleks di masa depan.

Kebersamaan bersama teman-teman juga tercipta indah saat membuat kue tradisional. Cengkerama dan berebut mau membungkus sendiri adonan kue menimbulkan canda tawa dan keriangan bersama.

Manfaat lainnya adalah kesehatan. Dalam beberapa kasus, kue tradisional dapat lebih sehat daripada makanan modern yang diproses secara berlebihan.  Siswa dapat mengenali bahan-bahan yang digunakan dan memilih bahan-bahan yang lebih alami dan sehat.
Membuat kue tradisional salah satu cara menghormati tradisi. Membuat kue tradisional dapat menjadi cara untuk menghormati nenek moyang dan tradisi leluhur. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dengan demikian, belajar membuat kue tradisional lapek pisang tidak hanya memberikan manfaat dalam hal keterampilan kuliner, tetapi juga dalam hal pelestarian budaya, kreativitas, dan hubungan sosial. Selain itu, ini bisa menjadi cara yang menyenangkan dan memuaskan untuk siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun