Mohon tunggu...
Henik sriwahyuni
Henik sriwahyuni Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMP Swasta, Ingin belajar menulis agar tak sia-sia Tuhan memberi kecerdasan, walau cerdasku belum sepadan tuntutan Alam

Lahir di wlingi Blitar pada 13 April 1975,Istri dan ibu dari 3 Arjuna dan 1 Srikandi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Bukan Pendosa

1 Januari 2022   16:34 Diperbarui: 3 Januari 2022   14:16 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bergulat tantangan

Bernuansa tugas tambahan

Harga diripun dipertaruhkan

Kala sendiri diantara para lelaki

Beradu sudut pandang

Pita suara pun meninggi

Menyerah bersama dalam satu solusi

Perang panas bermedan diskusi

 Pemenangnya kreasi dan inovasi

Kadang mengabaikan malam

Biarkan acuh bertemu pagi

Tinggalkan kekasih dan buah hati

Hingga mengundang curiga

Karena kiprah betina

Melampaui biasa

Jangan kau kira nurani tak mengeluh

Memikul beban tak bersua pelanjutnya

Tak ku kejar pundi-pundi

Hanya demi lembaga kokoh berdiri

Berlimpah simpati

Namun siapa yang mengerti? 

Peluh dan tangis jiwa ini

Tuhan... bukankah kau pandangi aku tanpa jeda?

Engkau fahami hasrat lantunan kerja

Hanya pada-mu 

Kupasrah dan berserah

Tuhan.....

 Jangan jadikan aku pendosa

Yang tak mencium harumnya Nirwana

Sabtu, I  Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun