Lantas bagaimana nasib rekomendasi buku lainnya karena modul yang terlampir hanya tiga? Hal ini menjadi tugas seorang guru untuk mampu menjelajah kreativitasnya dalam mengajar. Bukan hal yang negatif, apalagi program ini tidak bersifat wajib. Rekomendasi nilai dan dapat diterapkan pada mata pelajaran apa sastra tersebut, terlampir di detail buku. Namun lagi-lagi, sampai sekarang hanya lima buku saja yang sudah diberi detail. Agaknya guru-guru yang sudah ingin menerapkan program ini harus bersabar lebih lama. Setidaknya sampai Panduan Penggunaan Buku Sastra dipublikasikan ulang saat permulaan ajaran baru tahun ini, sesuai yang dikatakan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H