REMBANG – Universitas Diponegoro mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan bersamaan dengan program dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu Kampus Mengajar.
Kegiatan KKN Undip Tim II Periode 2021 ini dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) sesuai dengan penempatan di daerah domisili masing-masing mahasiswa yang mengikuti program tersebut. Para mahasiswa diterjunkan secara serempak di seluruh Indonesia untuk melaksanakan kegiatan KKN sekaligus Kampus Mengajar yang dimulai pada tanggal 22 Maret – 25 Juni 2021.
Kampus Mengajar merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiwa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para Guru dan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Tujuan kampus mengajar yaitu untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi dan membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. Dikarenakan pandemi Covid-19 ini, maka kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan secara daring yang dirasa kurang efektif dan optimal.
“Pembelajaran secara daring seperti sekarang dirasa kurang efektif bagi siswa dikarenakan pengguanaan alat elektronik seperti hand phone atau telepon genggam kebanyakan disalahgunakan siswa untuk bermain game bukan untuk menunjang kegiatan belajar.
Pembelajaranpun hanya sebatas guru memberikan tugas kepada siswa lalu dikumpulkan pada batas waktu yang telah ditentukan tanpa guru memberikan penjelasan materi sehingga banyak siswa yang menjadi malas untuk belajar terutama pada pelajaran matematika”. Kata salah satu orang tua siswa pada sosialisasi pendampingan pembelajaran jarak jauh.
Dalam rangka pengoptimalan dan pendampingan terhadap siswa Sekolah Dasar (SD) dalam hal pembelajaran, mahasiswa KKN Undip 2021 sekaligus Kampus Mengajar Angkatan 1, Heni Agustiani Anisah (20) mengadakan sebuah program yaitu “pengenalan media pembelajaran batang napier” sebagai salah satu program kerja KKN Tim II 2021 Kabupaten Rembang.
Program tersebut dilaksanakan pada pukul 09.00 – 11.00 WIB di SDN Pragu, Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang yang diikuti oleh siswa kelas 4 sebanyak 12 siswa. Dalam pembelajaran, mahasiswa KKN Undip memberikan pengantar singkat mengenai batang napier, kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan bagaimana perhitungan operasi perkalian dengan menggunakan media batang napier. Selanjutnya memberikan contoh soal dan membahas jawaban bersama-sama untuk mereview pemahaman materi pada siswa.
Bagi siswa sekolah dasar, saat-saat seperti ini adalah waktunya meraka bermain, tetapi mereka juga harus belajar disaat bersamaan. Maka setelah pengenalan batang napier akan diadakan permainan/games yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian sebagai bahan evaluasi bagi siswa dalam menerima materi perkalian dan pembagain yang diberikan.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip, Heni Agustiani Anisah (20) juga melakukan pembelajaran dengan menggunakan beberapa permainan yang menyenangkan yaitu dengan permainan mencocokkan perkalian dengan hasilnya, mengurutkan hasil perkalian dari yang terkecil sampai terbesar, dan membuat barisan bertuliskan SDN PRAGU sesuai dengan urutan hasil dari soal operasi matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) yang diberikan.
