Tidak Sekedar Makan

Pernah lihat bekal makan yang isinya begitu menarik dan menggoda tapi takut untuk mencomot , karena begitu lucunya sehingga tak tega untuk memakannya. Yahh itu lah bento tapi anak - anak suka sekali dengan makanan yang di susun begitu indah, bahkan membentuk berbagai kar9akter.

Apa seh bento itu? Kalo kita search dan menuju wikipedia di situ di jelaskan bahwa bento itu asalnya dari negeri Jepang. Bento adalah makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain. Seperti halnya nasi bungkus, bent bisa dimakan sebagai makan siang, makan malam, atau bekal piknik.

Bento sempat di larang juga lhoo di negeri  asalnya konon katanya berkesan memamerkan kekayaan,tetapi akhirnya dapat beredar kembali sampai saat ini bahkan di kenal di seluruh dunia. Wahh panjang ya sejarahnya perbentoan ini.

Di Indonesia  kita pun telah mengenal bento. Sudah banyak yang ahli dalam hal berbentoan seperti contohnya ibu Alfani. Saya bertemu ibu Alfani dalam acara "saatnya dapat lebih untuk bekal sang buah hati".

Acara yang di selenggarakan di Jakarta tepatnya di Cocowork D. Lab, Jl. R.E. Martadinata No.1, RT.9/RW.5, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat 1035, mengajarkan cara membuat bento karakter. Penasarankan sama bento karakter?

Bento karakter adalah menu dalam satu tempat yang membentuk satu karakter contohnya nasinya berbentuk karakter micky dan mini mouse kartun disney yang terkenal itu.

Atau bisa juga berbentuk panda, dan tokoh -tokoh kartun lainnya yang penampilannya memancing selera makan anak.

Wah menarik bukan? Pada sabtu tanggal 1 September 2018 di pukul 09.00 sekitar 30an kompasiana berkumpul di acara tersebut, acaranya di peruntukan untuk ibu dan anak jadi terbayangkan serunya di ruangan itu. Bapak - bapaknya juga hadir tetapi tidak untuk ikutan bikin bento ya acaranya ini diselenggarakan oleh ladiesiana jadi hanya di peruntukan untuk perempuan.

Yang bikin seru tidak hanya teori yang di berikan di acara ini tetapi langsung praktik bikin bento karakter. Semua bahan perbentoan sudah di siapkan oleh panitia,  para peserta tinggal hias menghias tak perlu repot -repot membawa makanannya.

Ternyata bagi saya ini tidak mudah, beruntung saya karena ini kelas beginner ya cocok untuk pemula seperti saya.

Menu yang disediakan adalah nasi, nori, sosis, keju slice, nugget, brokoli, tomat, dan buah apel. Menu lengkap sekali makan untuk sang buah hati.

Dipandu oleh pakar berbentoan peserta langsung berkreasi sesuai petunjuk. Bento ini di susun di wadah plastik yang pastinya food grade ya contohnya seperti lock n lock.

Akhirnya bento saya pun telah jadi walaupun tidak sesuai ekspetasi karena kejunya habis di cemilin anak, sosis di cacah - cacah , belum lagi anakku tiba - tiba jatuh dari kursi dan kejepit kursi haaaaa bikin panik panitia saja ya. Tapi melihat tingkah lucu anak-anak bukan marah tapi malah jadi tertawa senang.

Ini penampakan bento saya. Masih berantakan.

Dalam acara ini, bento - bento yang di buat di nilai juga lhoo dan ada jurinya.

Yang di nilai adalah kekompakan ibu dan anak, kebersihan meja, higienis, kerapihan tatanan dan kreatifitas penataan. Selain itu ada juga penilaian posting tweet dan instagram hadiahnya uang tunai,  woowww asyik ya, sambil belajar dapat hadiah. Acara yang di selenggarakan Kompasiana ini di dukung juga oleh Danamon lebih BliBli.

Walaupun kali ini saya tidak menang tapi sangat senang bisa bergabung di acara ini.

Bento yang telah dibuat di bisa dibawa pulang ditambah wadah lock n locknya juga. Lumayan ya dari manyun di rumah. Asyik kan ikutan acara bersama lockNlock oh ya di sesi ini juga di perkenalkan produk Danamon lebih BliBli yang dapat di lihat di sini. Wahh tidak ada kata penyesalan gabung di sini. Memang saatnya dapat lebih, di tunggu di acara serupa ya Ladiesiana dan kompasiana.

Keseruan kami membuat bento