Mohon tunggu...
Heni Susilowati
Heni Susilowati Mohon Tunggu... Lainnya - pelayan masyarakat

Khairunnas anfa'uhum linnas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhir Sebuah Cerita

5 Oktober 2023   19:56 Diperbarui: 5 Oktober 2023   20:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AKHIR SEBUAH CERITA

Perempuan itu memandang kosong ke depan

Digenggamnya sebuah map ditangan

Airmatanya menetes perlahan

Tak kuasa, tubuhnya terduduk di tepi jalan

Bukan begini yang kupinta, Tuhan

Tapi jalan nasib pun tak lagi mampu kutanggungkan

Bukan,

Bukan lagi tentang perih di tubuh yang letih

Bukan pula jerit hati melaung pedih

Hati remuk redam lebur

Harga diri terserpih hancur

Kemana kan di tautkan kembali?

Tapi hidup tetap harus berjalan, bukan?

Dan bukankah bahagia itu diciptakan

Dari hati nan damai penuh kepasrahan?

Baiklah Tuhan

Aku kembali mengayunkan kaki nan lemah

Jika Kau percaya pada kuatku melangkah

Mengapa aku tak percaya pada kuatku sendiri?

Bisik lirihnya dalam hati

"Suatu siang, di Pelataran sebuah Pengadilan Agama

Medio 2022"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun