AKHIR SEBUAH CERITA
Perempuan itu memandang kosong ke depan
Digenggamnya sebuah map ditangan
Airmatanya menetes perlahan
Tak kuasa, tubuhnya terduduk di tepi jalan
Bukan begini yang kupinta, Tuhan
Tapi jalan nasib pun tak lagi mampu kutanggungkan
Bukan,
Bukan lagi tentang perih di tubuh yang letih
Bukan pula jerit hati melaung pedih
Hati remuk redam lebur
Harga diri terserpih hancur
Kemana kan di tautkan kembali?
Tapi hidup tetap harus berjalan, bukan?
Dan bukankah bahagia itu diciptakan
Dari hati nan damai penuh kepasrahan?
Baiklah Tuhan
Aku kembali mengayunkan kaki nan lemah
Jika Kau percaya pada kuatku melangkah
Mengapa aku tak percaya pada kuatku sendiri?
Bisik lirihnya dalam hati
"Suatu siang, di Pelataran sebuah Pengadilan Agama
Medio 2022"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H