Harga diri terserpih hancur
Kemana kan di tautkan kembali?
Tapi hidup tetap harus berjalan, bukan?
Dan bukankah bahagia itu diciptakan
Dari hati nan damai penuh kepasrahan?
Baiklah Tuhan
Aku kembali mengayunkan kaki nan lemah
Jika Kau percaya pada kuatku melangkah
Mengapa aku tak percaya pada kuatku sendiri?
Bisik lirihnya dalam hati
"Suatu siang, di Pelataran sebuah Pengadilan Agama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!