Saat ini bisa dibilang tingkat kesetaraan seseorang diukur dari seberapa dia kaya atau memiliki tanah yang luas, warisan yang banyak, dll. Maka tidak heran setiap orang bekerja bekerja dan bekerja.
Namun itu semua tidak membuat mereka tidak puas akan gaji mereka yang diterima, Mencari uang itu sangat sulit mungkin bagi orang yang pemikirannya kurang pasti mereka akan berpikir, untuk ikut judi atau undian, atau tunggu warisan, dan lebih parah lagi menikahi orang kaya (gak sadar tampangnya).
Walaupun begitu cara tersebut sulit untuk direalisasikan. Anda tidak punya kontrol kapan Anda akan dapat warisan atau menang judi, apalagi menikahi orang kaya yang bilang dibilang memiliki saingan berat dan keberuntungan yang tinggi.
Dalam dunia kerja ada yang namanya sistem mentalitas ? cara apa itu ? coba Anda bayangkan, Anda mau bekerja untuk orang lain atau Anda mempekerjan orang lain ? tentu semua orang memilih untuk mempekerjakan orang lain bukan ?
Eiits tapi disini saya tidak bermaksud bahwa bekerja dengan orang lain itu adalah sesuatu yang buruk. Karna bekerja dengan orang lain juga dapat mendapatkan sebuah pengalaman. Anda akan belajar bagaimana caranya menjalankan suatu bisnis hingga akhirnya nanti Anda akan memiliki usaha sendiri. Dengan kata lain Anda bekerja sambil belajar dibayar pula. Enak kan ?
Seperti halnya pengusaha berikut ini, Hengky Koestanto, ia adalah seorang pengusaha sukses yang membagikan kisahnya kepada orang lain. Anda dapat mengikuti jejak beliau dan belajar bagaimana caranya menjalankan serta mengelola suatu bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H