Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Semi

5 April 2024   21:42 Diperbarui: 7 April 2024   00:46 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber Gambar. Kompasiana. Com

Sebuah Semi

Di sebuah tubuh malam. Angin bercerai gurah menghembus  bukti-bukti bisu. Bulu mata sontak basah, mengalir menjadi gerimis pecundang.

Kening pipimu basah kuyup, aku sedang di pelukan malam yang indah berucap. Hai, engkau kah sebuah musim itu?

Dingin itu sedang merayu mengalir berujar, pandai bernyanyi dalam misteri pelukan yang kian berlabuh di telang musim.

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun