Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehidupan

20 Januari 2024   23:58 Diperbarui: 11 April 2024   00:49 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber foto: pixabay.com

Kehidupan 

Kekasihku;
Perjalanan yang abadi
mungkin waktu-waktu
Demikian pula kehidupan
Yang berjalan seperti air

Kekasihku;
Pikirkanlah, demikian
Agar terhubung pada mata
Seiring waktu yang berjalan
Juga terpatri dalam lumbung
Hingga dapat terpahat di hati

Kekasihku;
Pahamilah, barangkali
Nikmatilah derainya
Lalui seluk-beluk suka-duka
Kau akan menemukan surga di bumi manusia yang hakiki

Kekasihku #6

2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun