Biyung
Oh biyung!
Daku pamit di pertigaan simpang jalan. Kala itu, kau melepaskan jemari dengan setitik air jatuh di pelupuk mata yang dalam.Â
Daku terpotong sisa utang yang belum lunas. Utang yang memaksa daku meninggalkan biyung dan berlayar ke samudra bebas.
Oh biyung!
Rasanya bayangan itu masih memanggil dari jauh mata pula. Di dusun tanah adat kita, Bagaimana! Sudah aman tanaman serta lahan adat  kita.?
Ingat secuil kembali menua itu. Ingatlah, pesan jaga dusun kelak untuk cucumu. Jual saja hasilnya, yang telah diberi oleh dusun adat kita.
Oh biyung!
 Jagalah                           Dusun kita                     Agar cucumu                 Kelaktak hilang harapan itu.
Malang, 20 Oktober 2023