Mohon tunggu...
Susilo
Susilo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang

💦peace began with a smile 💦 ig: hengkisusilo_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Net-Zero Emissions: Aku, Kamu, dan Pemerintah Indonesia Berkolaborasi

23 Oktober 2021   23:09 Diperbarui: 23 Oktober 2021   23:26 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keempat, mengurangi penggunaan plastik. Plastik adalah salah satu ragam piranti yang sering kita gunakan dalam hidup sehari-hari. Memang plastik sangat dibutuhkan dalam rumah tangga, tetapi di sisi lain justru menjadi ancaman bagi lingkungan. Boleh menggunakan plastik, namun diusahakan agar bijaksana dalam menggunakannya. Ada banyak cara mengurangi plastik, misalnya ketika berbelanja membawa tas belanjaan dari ruman sendiri, tidak menggunakan botol minum sekali pakai, makan di tempat wisata membawa rantang makanan dari rumah.

Keuntungan dari Net-Zero Emissions dapat tercapai ialah:

Iklim kembali normal. Temperature pada siang dan malam terasa nyaman (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin). Musim hujan dan musim kemarau yang bergantian setiap 6 bulan sekali, hal ini merupakan tanda bahwa Indonesia sebagai negara tropis. Sehingga banyak jenis tumbuhan dan makhluk hidup tinggal di dalamnya. Para petani juga dapat bercocok tanam dengan berbagai jenis tanaman. Di Indonesia ada banyak kekayaan fauna dan flora yang beraneka ragam. Tidak hanya itu, Indonesia memiliki hutan hijau tropis yang sangat luas. Semuanya itu kekayaan alam yang harus kita jaga. Itulah mengapa pemerintah begitu berkomitmen menuju Net-Zero Emissions.

Perekonomian stabil. Efek pemanasan global ternyata secara sadar ataupun tidak dapat memengaruhi perekonomian. Pemerintah sadar akan hal itu dan terus-menerus mendorong masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi. Pemanasan global menghambat segala bidang ekonomi. Karena pemanasan para petani tidak dapat panen sesuai denga napa yang diharapkan. Para pengusaha tidak dapat memproduksi kebutuhan karena dampak pemanasan global atau dampak dari iklim yang tidak lagi menentu. Tetapi jika keadaan sekitar baik-baik saja, dalam arti bahwa perubahan cuaca tidak terlalu buruk karena pengaruh pemanasan global, maka perekonomian akan bangkit dan stabil, bahkan meningkat.

Bencana alam kurang. Tidak membuang dan membakar sampah sembarangan, tidak menebang dan membakar hutan secara liar tentu akan menjaga kelestarian alam. Tidak ada pulalah bencana alam. Sebab sesungguhnya, bencana alam terjadi akibat dari ulah manusia sendiri yang tidak menjaga alam dengan baik. Arti dari ‘bencana alam kurang’ dimaksudkan dari apa yang terjadi memang secara alami atau justru terjadi karena kejahatan manusia.

Kesehatan terjamin. Hal yang paling penting adalah kesehatan. Segala sesuatu dapat dibeli, tetapi kesehatan tidak. Paling yang sakit hanya bisa diobati. Alam yang terjaga baik, maka kesehatan terjamin.

Mari kita bersama pemerintah menuju Net-Zero Emissions. Dalam hidup sehari hari kita dapat memberi kontribusi sebagai wujud peduli lingkungan, peduli sesama dan orang-orang yang kita cintai. Berkontribusilah mulai dari hal-hal yang sederhana; membatasi penggunaan transportasi, menghemat penggunaan listrik, menggunakan energi ramah lingkungan, dan mengurangi penggunaan plastik. Masih banyak lagi lainnya seperti tidak membuang dan membakar sampah sembarangan, tidak menebang dan membakar hutan sembarangan. Semua demi keutuhan dan kelestarian ciptaan. Untuk itu bersama pemerintah kita berkolaborasi, karena bukan kita siapa lagi, jika bukan sekarang kapan lagi. Nantinya, jika tujuan mulia itu tercapai tentu kita dan generasi yang akan datang turut merasakan keuntungan dari Net-Zero Emissions.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun